Sabtu, November 23, 2024

Kesbangpol Wakatobi Siap Rangkul Gerakan Aktivis

SATULIS.COM, WAKATOBI Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, (Kesbangpol) kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar temu aktivis antara organisasi di Dapur Maritim, kecamatan Wangiwangi, Sabtu (26/10/2019).

Di konfirmasi soal maksud pertemuan itu, kepala bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Kesbangpol Wakatobi Suwarman mengatakan, jika hal itu dilakukan untuk membahas berbagai isu yang terjadi di kabupaten Wakatobi.

“Sekaligus dilakukan pembahasan agenda pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hadirnya Kesbangpol dalam berbagai kegiatan yang dilakukan aktivis, bukan untuk membungkam gerakan yang dilakukan oleh para pengontrol kinerja pemerintah,” katanya di Wangiwangi, Minggu, (27/10/2019).

Dijelaskan Suwarman, kehadiran Kesbangpol untuk memberikan kenyamanan kepada aktivis yang menjadi penyambung lidah masyarakat. Selain itu, memastikan aspirasi-aspirasi yang dibawakan tersampaikan pada tujuannya.

“Sehingga tidak terjadi konflik pada saat aksi digelar. Kalau teman-teman beranggapan bahwa hadirnya Kesbangpol hanya untuk menghentikan gerakan, maka sudah lama selesai. Mestinya dari dua tahun yang lalu sudah selesai gerakan ini. Karena secara personal saya dekat dengan kawan kawan aktifis,” jelasnya.

Suwarman mengungkapkan, tidak menjadi persoalan jika para aktivis bertemu dengan dirinya, baik itu Kepala Kepolisian resor (Kapolres) maupun Bupati Wakatobi.

“Toh pada pelaksanaan aksi akan bertemu juga itu. Pertemuannya di tempat umum bukan di tempat tertutup. Kita semua ini kan pelaku peristiwa,” ungkapnya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ketua pelaksana kegiatan Hari Sumpah Pemuda, Adianto mengatakan, beberapa poin menjadi dasar peringatan sumpah pemuda dilaksanakan.

Melihat persatuan yang ada di kabupaten Wakatobi memang tidak ada. Salah satu cara untuk bisa menyatukan pemuda yang ada daerah ini karena ego sektoral itu masih ada.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda, La Bakry Ajak Pemuda Tingkatkan Kapasitas Keilmuan

“Baik pemuda yang ada di Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan di Binongko memang masih besar sekali ego sektoral itu. Mudah-mudahan dengan hadirnya momentum ini, teman-teman bisa bergabung. Untuk menyamakan persepsi serta menyatukan ideologi di hari Sumpah Pemuda tersebut. Bahwa pemuda harus membangun daerah ini, baik dari sisi pariwisata, kelautannya dan sebagainya,” terangnya. (Adm)


Peliput : Nova

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles