Minggu, November 24, 2024

Dihimpit Dua Zona Merah, Bupati Buteng Diminta Motivasi Medis.

SATULIS.COM, Buton Tengah – Masuk sebagai daerah yang punya potensi terpapar covid-19, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), kini banyak di sorot warganya sendiri terkait langkah tekhnis menangkal penyebaran pendemi corona di negeri 1000 gua.

Melihat kecenderungan itu, salah satu tokoh pemuda Buteng, Rahmat Karno kembali mengingatkan pemerintah daerah (pemda). Ia melihat belum ada keseriusan pemda untuk bisa menggenjot semangat medis sebagai garda terdepan.

“Baiknya panggil tenaga medis untuk bicara blak blakan. Bupati harus berani kasih mereka jaminan,” kata Rahmat Karno di sambungan telponnya, Senin (27/04/2020).

Tentu ada pertimbangan lain sehingga para medis di panggil. Selain membicarakan keseriusan mereka di lapangan, juga memberi mereka motifasi dalam bekerja.

“Bagi medis yang belum PNS harus janjikan PNS. Kebijakan Politik Bupati untuk memprioritaskan mereka dalam penerimaan ASN. Sementara bagi tenaga medis yang sudah PNS bisa di jaminkan hidup anak istri, Itu mungkin,” ujarnya

Di singgung anggaran yang di pakai untuk jaminan medis yang telah PNS, Ia pun singkat menjawab.

“Relokasi anggaran APBD yang 11,5 miliar itu yang di gunakan, kan tidak semua terpakai. Anggaran bisa di tambah dengan suka rela juga dari para kontrkator yang kemarin sempat kerja di Buteng. Jangan hanya mereka (kontraktor) ambil uang di Buteng, sedikitnya mereka bisa sedekah juga,” tegasnya.

Di ujung perkataannya, advokad muda itu memberikan contoh pemkab agar meniru tindakan pemerintah Mawasangka Timur (Mastim) yang menekan penyebaran covid-19 disana.

“Rapat Forkopimcam hari ini di mastim di sepakati ada beberapa point, diantara warga yang hendak keluar harus atas rekomendasi pemdes dan bila kembali bersedia untuk di karantina selama 14 hari. selain itu warga yang masuk di daerahnya harus mengikuti aturan yang berlaku di Mastim,” tutupnya. (Adm)

Baca Juga :  Antisipasi Bencana, Pemda Buteng Bersama TNI-Polri Gelar Apel Siaga

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles