Amirul Tamim Apresiasi Presentase Pencapaian Sensus Penduduk di Baubau

152

SATULIS.COM, Baubau  – Anggota DPD RI, Dr H MZ Amirul Tamim, M.Si saat melakukan reses yakni mengunjungi BPS Kota Baubau, Selasa (27/10) memberikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau atas pencapaian prosentase sensus penduduk tertinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Capaian prosentase BPS Kota Baubau lebih baik dibandingkan dengan Kab/Kota lain termaksud Kota Kendari yang hanya menempati posisi ke-4 prosentase capaian sensus penduduk di Sultra.

Menurut mantan Walikota Baubau dua periode ini, dengan pencapaian Kota Baubau sebagai prosentase sensus penduduk yang terbaik di Sultra, pihaknya ingin melihat dari dekat bagaimana kinerja BPS Kota Baubau.

- Advertisement -

Termaksud tentu apa masalah yang dihadapi yang kemungkinan akan menjadi masukan DPD RI sebagai mitra baik itu memberikan pertimbangan kepada pemerintah guna memberikan dukungan satu unit pemerintahan yang sementara diberikan beban tugas yang tidak kecil, apalagi diperhadapkan dengan kondisi pandemic seperti sekarang ini.

“Pertemuan yang dilakukan dengan mengambil sampel di Baubau karena data yang ada di BPS Propinsi Sultra prosentase tertinggi tercapai terbaik sensus penduduk tahun 2020 ini ada di BPS Kota Baubau dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Kota Kendari yang menempati rangking 4,” ujar Amirul Tamim.

Ditambahkan, sebagai mitra anggota komite IV DPD RI, sesungguhnya ada tugas yang diemban oleh BPS dari negara yakni sensus penduduk tahun 2020 dimana diketahui tahun 2020 akan berakhir lagi dan sensus penduduk ini hanya dilaksanakan selama 10 tahun sekali.

Kemudian, di era pemerintahan Jokowi ini,  ingin menjadikan Indonesia itu dalam satu data sesuai dengan Kepres no 39 tahun 1999 sehingga diharapkan satu Indonesia ini satu data yang akurat sehingga tentu beban untuk menggiring satu data Indonesia ini tidak terlepas dari peran statistik.

Baca Juga :  Soal Pemekaran Kepton, Ketua DPD RI Tegaskan Moratorium jadi Kendala

Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kanwil BPS Provinsi Sultra yang telah banyak melakukan diskusi bagaimana pelaksanaan sensus penduduk di Sultra secara umum dan bagaimana juga mengambil sampel yakni Baubau yang cukup baik prosentasenya di Sultra.

Sementara itu, Kepala wilayah BPS Sultra Agnes Widiastuti, S.Si, ME menjelaskan, proses pelaksanaan sensus penduduk merupakan tugas utama BPS sebab sesuai dengan Undang-Undang statistik nomor 16 tahun 1997 itu yakni tugas utama BPS pengumpulan data statistic dasar yakni sensus penduduk, sensus pertanian yang juga survey lain yang menjadi tugas BPS seperti angka kemiskinan, angka inflasi, angka pengangguran dan sebagainya.

Saat ini ungkap Agnes Widiastuti, sensus penduduk sudah dalam tahap proses pengolahan data dan BPS tetap pada tugasnya menghasilkan data yang berkualitas walaupun di masa pandemic sesuai dengan pesan anggota DPD RI Amirul Tamim untuk tetap menghasilkan data yang akurat.

”Kami tetap ke lapangan dan tetap menggunakan APD, protocol kesehatan sehingga walaupun pandemic tugas tidak berkurang dan ini didukung oleh anggota DPD RI Amirul bahwa tugas kami menghasilkan data yang akurat,” jelasnya.

Dikatakan, jika tidak berkualitas bagaimana nanti pemerintah mengambil kebijakan terutama dalam menghasilkan angka pertumbuhan ekonomi kemudian angka pengangguran dan sebagainya.

“Saat ini yang sudah didata sudah selesai semua karena terakhir tanggal 30 September batas akhir dan sementara dalam pengolahan data. Dan Mudah-mudahan tahun depan di akhir tahun sudah angka sementara karena sampai saat ini belum mempunyai angka sementara,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kepala BPS Kota Baubau Sudirman, S.Pi, M.Si bila apa yang disampaikan oleh anggota DPD RI  Amirul Tamim yang memilih Baubau sebagai lokasi Kunjungan Kerja (Kunker) karena persentase sensus penduduk capaian online yang tertinggi di Sultra.

Baca Juga :  Komite I DPD RI Gelar RDP Umum, Gubernur Alimazi Jadi Narasumber

Prestasi ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama Pemkot Baubau, pihak swasta dan kalangan jurnalis yang membantu mempublish kinerja BPS. (Adm)

Komentar
3