SATULIS.COM, BUTON UTARA – Warga Kelurahan Bangkudu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara, Laode Kiamu meninggal akibat terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Butur, Selasa (6/7). Akibatnya, Gugus Tugas Covid-19 Butur akan melakukan Testing, Tracing dan Treatmant (T3) terhadap keluarga almarhum.
Menurut Ratna, istri almarhum sesuai hasil konfirmasi menjelaskan bahwa pada Kamis (1/7/2021) La Ode Kiamu melakukan perjalanan dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Kota Baubau. Sebelum penerbangan, almarhum melakukan rapid tes di bandara kota daeng, hasilnya dinyatakan negatif.
“Sekitar pukul 12.00 WITA, almarhum (Laode Kiamu, red) tiba di Bandara Betoambari Kota Baubau, langsung menuju Ereke Kabupaten Buton Utara, sekitar pukul 22.00 WITA tiba di rumah di Ereke,” jelas Ratna istri almarhum, melalui rilisnya di Biro Humas Pemda Butur.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, pada Senin (5/7/2021), sekitara pukul 23.00 WITA, almarhum di bawa ke RSUD Butur untuk dilakukan perawatan karena demam, batuk dan sakit persendian. Hari Selasa (6/7/2021) tepat pukul 11.30 WITA, almarhum meninggal dunia di RSUD Butur. “Almarhum memiliki penyakit lambung dan asam urat,” ungkapnya.
Hasil koordinasi dengan pihak RSUD Butur melalui dr. Sari, menjelaskan bahwa almarhum mengalami penyakit penurunan kesadaran selama enam jam dan nyeri perut, sebelum di bawah ke RSUD Butur. “Berdasarkan hasil Swap Antigen, almarhum dinyatakan positif Covid-19,” pungkas dr Sari.
dr Sari menyampaikan, untuk proses pemakaman almarhum akan di makamkan di Desa Eelahaji Kecamatan Kulisusu dengan menerapkan Standar Operasional Pemakaman (SOP) Covid-19. Satgas Gugus Tugas Covid-19 Buton Utara, akan menerapkan T3 terhadap keluarga almarhum. Itu demi menghindari claster baru, mengingat sebelum almarhum meninggal dunia sempat menginap selama lima hari di rumah.
“Dan telah berkontak fisik dengan Ratna (Istri, red), Nursahida (Anak tiri, red), Muhammad Al Adinin (Anak tiri, red), Muhammad Alfin (Anak tiri, red), Nur Ayini (anak, red), Arul Sodikun (anak tiri, red), Abdul Solihin (anak tiri, red), La Ode Muhamad Falihin (anak kandung, red), Wa Ode Nur Qisthy (anak kandung, red), Wa Ode Riasa, Wa Ode Nisriawati, Muhammad Jabal, Muhammad Rafli, Yarham, dan Tawulolo,” kata dr Sari. (Mus)
Editor : Basyarun