SATULIS.COM, BUTON UTARA – Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Buton Utara (Butur) sedang berlangsung. Peserta yang dinyatakan lolos administrasi berkas sebanyak 954 orang.
Jadwal tes rencana akan digelar dua hari, mulai tanggal 26 sampai 28 September 2021. Namun, sebelum mengikuti tes semua peserta diwajibkan melakukan rapid test antigen (swab antigen atau PCR (polymerase chain reaction).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, Alimin
menjelaskan, peserta CPNS Butur saat tes nanti dalam satu hari akan dibagi menjadi tiga sesi dan ditargetkan pelaksanaannya tuntas selama dua hari. Ia mengaku bahwa khusus para peserta wajib melakukan swab.
“Kalau mereka belum mempunyai surat keterangan swab di daerah asal, maka kami fasilitasi di Kantor BKPSDM Butur,” kata Alimin.
Kendati demikian, Alimin mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai pembayaran biaya swab atau rapid test. Sementara pihaknya sedang koordinasi dengan Satgas Covid-19 Butur. “Kami komunikasi terus dengan Satgas Covid-19 untuk adakan swab di sini,” katanya.
Jika saat periksaan, ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka BKSDM Butur menyiapkan ruangan khusus. “Tetap mereka menjalankan ujian, tapi tergantung dari keterangan pihak kesehatan, kalau memungkinkan untuk ujian kenapa tidak. Itu tetap kita koordinasikan terus dengan Satgas Covid-19,” tuturnya lagi.
Masih kata Alimin, peserta seleksi CPNS Butur, diharapkan tidak terkendala hanya persoalan swab. “Itu memang sudah disampaikan jauh sebelumnya sehingga mereka melaksanakan tes itu aman semua,” harapnya.
Guna menghadapi seleksi tersebut, nampaknya Pemda Butur masih kekurangan fasilitas komputer. Sebab, dalam satu ruangan minimal disiapkan 100 unit.
“Kemarin kami dapatkan 46 unit, sedangkan kekurangan kami sebenarnya 60 unit. Tapi kalau kami dapat sampai 150 unit sangat bagus, tapi 100 unit ini sudah siap,” beber Alimin.
Terkait jaringan dan listrik, Alimin mengaku akan melakukan koodinasi secepatnya dengan Dinas Kominfo Butur, termaksud dengan pihak PLN.
“Kami akan kirim surat ke Dinas Kominfo untuk diteruskan di Telkomsel, jangan sampai pada hari pelaksanaan ada gangguan, termasuk dengan pihak PLN. Agar pelaksanaan tes CPNS ini tidak terganggu jaringan maupun lampu, itu yang kita persiapkan,” harap Alimin. (Adm)
Penulis: Mus
Editor : Basyarun