Sabtu, November 23, 2024

Diundang Penyidik, Dirut PDAM Baubau Mangkir

SATULIS.COM, BAUBAU – Penyidik Polres Baubau tengah membidik kasus Pembangunan Jembatan Jalan Lingkar Ruas Bungi-Sorawolio tahun 2017. Kasus ini memang sudah cukup lama bergulir di Polres Baubau sejak tahun 2019 silam.

Hasil penelusuran SATULIS.COM dari laman LPSE Kota Baubau, pagu anggaran pekerjaan yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (PUPR) Kota Baubau itu sebesar Rp. 5 miliar. Sedangkan Nilai Harga Penawaran Sementara (HPS) sebesar Rp.4.999.819.000.

Dari hasil lelang, proyek tersebut kemudian dimenangkan oleh PT. Sinar Bulan Group dengan nilai penawaran Rp.4.995.449.000. Diketahui, perusahaan milik Nasrun tersebut ternyata digunakan oleh Jemmy Hersandy yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Kota Baubau.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, pekerjaan tersebut kemudian bermasalah. Setelah proyek tersebut dikerjakan dan selesai 100 persen, tiba-tiba saja talud jembatan tersebut ambruk. Diduga ada gagal konstruksi dalam proses pembangunan.

Mendapat informasi tersebut, penyidik Polres Baubau langsung bergerak. Setelah dilakukan pemeriksaan langsung di lokasi bersama ahli konstruksi. Hasilnya, ditemukan penggunaan beton yang tidak sesuai dengan bestek.

Meski demikian, penyidik sepertinya lebih berhati-hati dalam menangani kasus tersebut. Olehnya itu, penyidik akan menggandeng satu ahli konstruksi lagi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Ahli konstruksi yang akan digunakan jasanya nanti merupakan ahli konstruksi yang digunakan oleh Kejari Baubau saat menangani kasus dugaan korupsi Pembangunan Pasar Palabusa.

Dari hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh ahli konstruksi itulah kemudian akan di estimasikan kekurangan volume dan selanjutnya dikonversi untuk mendapatkan jumlah kerugian negara.

Informasi yang diterima juga, kasus ini sebelumnya telah dilakukan ekspose bersama BPKP. Hasil dari ekspose itu, BPKP menyarankan menunggu hasil audit dari ahli konstruksi. Dalam dokumen hasil audit ahli konstruksi itulah yang akan digunakan oleh BPKP untuk menentukan kerugian negara.

Baca Juga :  Polemik Aset Buton dan Baubau, Sjafei Kahar Angkat Bicara

Awak media SATULIS.COM kemudian mencoba melakukan konfirmasi ke Dirut PDAM Kota Baubau, Jemmy Hersandy yang telah diundang penyidik untuk dimintai klarifikasinya, tapi Jemmy sendiri tidak menghadiri undangan tersebut. Namun, sayangnya, Jemmy enggan untuk memberikan komentarnya.

Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Najamuddin. Saat dikonfirmasi, baik via telepon seluler dan pesan WhatsApp hingga saat ini belum memberikan respon. (Adm)

Peliput : Hariman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles