SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) angkatan V tahun akademik 2021/2022 Posko Desa Bahari, Desa Bahari II dan Desa Bahari III, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), menggelar seminar Desa.
Mengangkat tema “KKN-T Penguatan Potesi Pariwisata Guna Meningkatkan Daya Saing Daerah Berbasis Unggulan Desa”, seminar di hadiri Kades Bahari La Jidi, Kades Bahari II La Hedi SE, Kades Bahari III Taswan S.Pd, dosen pembimbing lapangan, Wa Ode Arsyiah S.Sos MSi, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, ketua BPD, beberapa perangkat desa, ketua Karangtaruna, ketua tim penggerak PKK serta undangan lainnya dan 25 Orang mahasiswa peserta KKN-T.
Dosen Pembimbing Lapangan, Wa Ode Arsyiah, S.Sos M.Si mengatakan, kegiatan KKNT di mulai sejak tanggal 17 Mei – 14 Juni 2022. Sasaran dari kegiatan KKNT yaitu menempatkan mahasiswa di wilayah yang bernuansa pedesaan, dengan tujuan untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Selain itu, juga menerapkan teori yang di terima di kelas perkuliahan untuk kemudian di aplikasikan di lapangan dalam hal masyarakat desa, sekaligus menjaga kesenjangan/disparitas antara masyarakat ilmiah/dunia kampus dengan masyarakat pedesaan.
“Juga untuk mendapatkan umpan balik atas keterkaitan pengembangan IPTEKS dengan kebutuhan masyarakat di pedesaan,” bebernya.
Dikatakan Wa Ode Arsyiah, ada sejumlah program kerja unggulan yang dicanangkan. Di Desa Bahari, pihaknya mencanangkan penataan dan mengaktifkan kembali obyek wisata tebing Lapmompu dan pembuatan keripik ikan, bekerjasama dengan pihak desa dalam pembuatan tempat sampah karena di desa Bahari tidak ada tempat sampah.
Untuk program kerja utama desa Bahari II, yaitu memanfaatkan daerah bukit Wandea sebagai tempat wisata baru, membuat spot-spot foto dari arah laut ke arah pesisir pantai dengan menggunakan perahu, sehingga foto-foto yang selama ini dari pantai ke laut menjadi dari laut ke pantai. Juga memberikan pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi paving blok dan tempat sampah.
Sedangkan di Desa Bahari III, melakukan pembuatan denah desa wisata Bahari, pembuatan papan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya dengan kemasan kalimat yang menarik. Mendesain gambar gazebo 2D dan 3D di pantai Lagunci untuk tempat berfoto para wisatawan yang berkunjung, rancangan tempat parkir di pantai Lagunci dengan menggunakan pavin blok, dan pembuatan logo wisata pantai Lagunci.
“Harapan untuk mahasiswa yaitu dapat meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggunajawab terhadap kemajuan masyarakat, melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah,” kata Wa Ode Arsyiah.
“Harapan untuk masyarakat adalah dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah serta mendapatkan ide-ide pembaharuan yang di perlukan dalam menggerakkan pembangunan,” tutupnya. (Adm)