Minggu, November 24, 2024

Kokalukuna Juara Umum, STQH XII Kota Baubau Ditutup

SATULIS.COM, BAUBAU – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XII tingkat Kota Baubau yang berlangsung dari tanggal 15-18 Maret 2023 akhirnya secara resmi ditutup oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Sabtu (18/3/2023). Keluar sebagai juara umum STQH tingkat Kota Baubau adalah Kecamatan Kokalukuna.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menutup STQH XII tingkat Kota Baubau tahun 2023 menyampaikan selamat dan sukses kepada Kecamatan Kokalukuna yang berhasil menjadi juara umum. Tentu ini merupakan sebuah kebangaan karena pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota Baubau, Kecamatan Kokalukuna juga menjadi juara umum.

Dengan hasil ini maka jerih payah dan kerja keras Camat dan KUA terbayarkan dengan raihan juara umum sebuah predikat tertinggi yang menjadi idaman setiap kecamatan.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, keberhasilan Kecamatan Kokalukuna merupakan hal yang lebih menarik sebab selama ini kecamatan yang ada dalam pusat kota mendominasi gelar juara umum. Akan tetapi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir kecamatan terluar dari Kota Baubau mulai bangkit dan membentuk gelombang prestasi.

Pondok pesantren maupun pondok tahfidz serta Yayasan Al Qur’an sebagai cikal bakal sumber prestasi bermunculan. Tentu ini sebuah kebanggaan sekaligus catatan penting bagi kecamatan lain untuk memanfaatkan lembaga-lembaga Al Qur’an memperkuat kecamatan di masa yang akan datang.

Dikatakan, dengan berakhirnya STQH XII Kota Baubau tahun 2023 maka masing-masing pihak sudah memiliki catatan-catatan penting yang dijadikan bahan kajian dalam mengefektifkan program pengembangan dan pembinaan. Oleh sebab itu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) tidak dapat bekerja sendiri butuh kerja sama dengan pemerintah daerah , Baznas, pondok pesantren, pondok tahfidz dan yayasan Al Qur’an.

Baca Juga :  Kota Baubau Raih Predikat Favorit Lomba Kuliner Halo Sultra

”Saya mengajak kita semua bersinergi bekerja sama dengan penuh keikhlasan untuk menjadikan Baubau sebagai kota dari Qari dan Qariah, hafidz dan hafidzah,, mufassir mufassirah, muhaddist muhadditsah,” katanya.

La Ode Ahmad Monianse menambahkan, sudah saatnya lembaga-lembaga Al Qur’an yang ada di Kota Baubau menciptakan kader-kader Qur’ani untuk semua cabang lomba sehingga jika saatnya nanti ada perhelatan STQH maupun MTQ tingkat Kota Baubau setiap kecamatan akan memanfaatkan kader-kader Qur;an yang ada di setiap lembaga Al Qur’an.

Untuk program pembinaan dan pengembangan, Pemkot Baubau telah merubah cakupan kegiatan dari pembinaan markaz tilawah berbasis masjid besar kecamatan menjadi pembinaan markaz MTQ yang berbasis pondok pesantren ,pondok tahfidz dan yayasan Al Qur’an. Hal itu untuk memudahkan setiap kecamatan dalam mencari peserta lomba. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles