SATULIS.COM, BAUBAU – Sebagai mana diketahui bersama bahwa Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kepada kepala-kepala daerah untuk menyampaikan ke masyarakat tentang beberapa hal di tahun 2023 dimana di tahun ini diprediksi secara nasional bahwa belum bisa hidup dalam keadaan yang cukup aman dari sisi ekonomi.
Karena gejala ekonomi dunia masih keadaan terimbas sehingga dibutuhkan kesadaran dari seluruh pemerintah termasuk pada masyarakat paling tidak dari penyampaian-penyampaian yang mendewasakan untuk lebih bijaksana dalam belanja karena putaran perekonomian tidak menentu ini disertai dengan adanya keinginan untuk belanja-belanja yang tidak bertanggung jawab dan itu bisa menyebabkan inflasi yang sangat tinggi di daerah.
Hal diungkapkan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat rapat bersama BAZNAS dan Penetapan tim safari Ramadhan di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata, Selasa (21/3/2023).
Apa lagi menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, menjelang bulan puasa dan Idul Fitri selalu saja memicu angka inflasi sehingga membutuhkan kesiapan siagaan agar kestabilan ekonomi di daerah itu dapat terjaga dan yang bisa menjaga ini bukan hanya pemerintah tetapi juga harus ada kesadaran dari masyarakat.
Seperti hal-hal yang memang masih bisa di tunda karena kalau dipaksakan pada akhirnya lonjakan harga di manapun. Ini agak sedikit berat tapi diharapkan di ramadhan tahun 2023 ini bisa di selip-selipkan pesan tentang harapan agar memanfaatkan situasi ramadhan dan Idul Fitri ini dalam kondisi yang lebih baik.
Selain itu kata orang nomor satu di Kota Baubau ini, di tahun 2023 sudah memasuki tahapan Pemilu atau Caleg sehingga di harapkan agar mimbar-mimbar ramadhan tidak di salah gunakan atau tidak di manfaatkan untuk hal-hal yang berbau politik, bisa jadi mungkin perlu di sampaikan bahkan kalau boleh mengajak warga untuk selalu saling menyayangi dan bersatu memanfaatkan ramadhan ini untuk konsolidasi persatuan umat.
Jadi tidak di pecah belah oleh isu-isu yang nantinya akan mengiringi proses politik yang akan terjadi di awal tahun 2024 yang prosesnya sejak bulan Mei sudah tahapan sehingga harus mengajak warga untuk bisa menyikapi perbedaan-pebedaan pilihan, dimana perbedaan-perbedaan sikap dengan penuh bijaksana.
“Mudah-mudahan itu salah satu yang menjadi harapan-harapan kita, kebetulan forumnya memungkinkan untuk kita bisa menyampaikan kepada warga mohon kiranya para tim dakwah kita bisa mendakwakan agar persatuan selalu terjaga, terutamanya pada umat,” harap Monianse.
“Mungkin itu mengapa kami menyampaikan dan ini saya minta tolong kepada camat selama bulan ramadhan mungkin dideteksi kalau ada upaya-upaya yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan keamanan karena kalau dalam suasana ekonomi yang tidak menentu kemudian ditambah lagi dengan suasana yang tidak kondusif rasa bahagia untuk menyambut Idul Fitri pasti akan terganggu,” jelasnya.
“Oleh karena itu saya mohon kepada camat sampaikan ke lurah-lurah agar bisa mendeteksi termasuk aliran-aliran tertentu yang memanfaatkan ramadhan untuk menyebarkan paham-paham yang tidak bertanggung jawab karna suasana ramadhan penuh peribadahan ada saja aliran-aliran tertentu mengatasnamakan ibadah kemudian ini memanfaatkan suasana itu mohon dideteksi cepat agar kita bisa melakukan pengidentifikasian tentang bahaya lebih lanjut alairan-aliran tertentu yang akan di hembuskan oleh tertentu yang kemudian memanfaatkan situasi,” katanya. (adm)