RAHA, SATULIS.COM – Terjawab sudah penantian jumlah jatah penerimaan CPNS, akhirnya Kabupaten Muna mendapat 290 kuota penerimaan CPNS tahun ini.
Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Kabupaten Muna, Rustam mengatakan dari kuota tersebut, tenaga pengajar dan tenaga kesehatan menjadi prioritas. Sementara honorer ategori dua (K2) hanya diberi 36 kursi, yakni 35 untuk tenaga pengajar, 1 kursi untuk tenaga kesehatan.
“Final kuota untuk penerimaan CPNS Kabupaten Muna yakni sebanyak 290 orang dimana 125 untuk guru, 115 kesehatan dan, tenaga tehnis sebanyak 50,” ungkapnya.
Rustam menyebutkan tenaga pendidik lebih dominan terutama dari guru SD sementara untuk penerimaan tenaga kesehatan di dominasi perawat maupun dari gizi.
“Hari Senin kita akan buat Panitia Seleksi (Pansel) Lokal Daerah untuk Penyelenggara Seleksi,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan tes masih menggunakan sistem passing greed dan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara online.
“Passing greed untuk Seleksi Kompetesi Dasar (SKD) yaitu Tes Kepribadian (TKP) nominal nilainnya 143 kemudian Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan 75, Apabila dari tiga indikator tersebut ada satu indikator tidak mencukupi atau tidak sampai nilai minimalnya, maka boleh jadi peserta tes tersebut tidak dapat dinyatakan lulus” jelasnya.
Mantan Sekretaris BPMPD Kabupaten Muna, menambahkan Muna mengusulkan 600 usulan kuota CPNS namun Kemenpan RB hanya memberikan 290 kuota. (adm)
Sumber : KumparanSultra.com