BAUBAU, SATULIS.COM– Dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang bekerja pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Kolese Kota Baubau dipecat. Keduanya dipulangkan ke negara asalnya setelah terlibat adu mulut.
“Mereka sudah dipulangkan ke negaranya. Bertengkarnya sesama mereka (warga Cina) terkait persoalan teknis di lapangan. Mereka miskomunikasi,” ujar Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Bagus Karya PLTMG Tasyrik, bersama pengawas lain Uffi Sitanggan, Sabtu 15 September 2018 di lokasi proyek.
Kata dia, meski hanya adu mulut, tetapi pihaknya tetap mengeluarkan mereka dari lokasi pekerjaan karena itu merupakan konsekuensi dari aturan khusus perusahaan.
Dijelaskan, total keseluruhan TKA yang bekerja di PLTMG tersebut sebanyak 34 orang yang terdiri dari Cina sebanyak 32 orang dan India sebanyak dua orang. Mereka bekerja melalui perusahaan agen sebagai tenaga teknis.
Sementara itu, lanjut Tasyrik, pekerja lokal sebanyak 118 orang yang terdiri dari 85 orang asli Baubau dan 33 asal Jawa.
“Tetapi untuk TKA yang aktif kerja hanya 30 orang karena yang duanya dirumahkan sambil menunggu pengurusan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) selesai,” tukasnya.
Dengan jumlah pekerja saat ini, tambah dia, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan pekerja baik itu dari TKA ataupun tenaga lokal.
“Kalau volume pekerjaan bertambah, otomatis pekerja juga bertambah,” tandasnya. (adm)
Sumber : InilahSultra.com