BAUBAU, SATULIS.COM – Lima Pemda dilingkup Kepulauan Buton (Kepton) berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kelima Pemda tersebut yakni, Kabupaten Buton, Kota Baubau, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Wakatobi, dan Kabupeten Buton Utara (Butur), minus Kabupaten Buton Selatan (Busel)
Opini WTP diberikan atas laporan keuangan daerah 2017 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Khusus Kabupaten Buton, predikat WTP ini diraih untuk kelima kalinya secara beruntun.
Kepala Ditjen Perbendaharaan Sultra, Ririn Kadariyah, Rabu (17/10/18) mewakili menteri keuangan menyampaikan penghargaan atas penyusunan laporan keuangan daerah di Sultra. Dia berharap prestasi dalam menyusun laporan keuangan terus dipertahankan.
Menurut Ririn Kadatiyah, pengelolaan keuangan yang baik, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan berpuas diri atas WTP yang diraih sehingga lengah. Berdasarkan hasil audit BPK, masih terdapat sejumlah catatan untuk mendapat perhatian. Harapannya tahun depan sudah dapat diselesaikan dan terpenting tidak terulang lagi,” bebernya.
Sesuai catatan, lanjut Ririn, Kota Baubau sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan opini WTP, Kabupaten Buton sudah lima kali, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pertama kali dan Kabupaten Wakatobi sudah empat kali.
Bupati Buton, Drs La Bakry MSi mengatakan, penghargaan diberikan terhadap hasil audit BPK RI karena buton dinilai telah mengelola keuangan daerah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Ada dua hal yang membuat pemkab Buton dapat mempertahankan tradisi meraih WTP, yakni manajemen keuangan daerah yang tersebar di seluruh satuan kerja perangkat daerah telah sesuai dengan kaidah kaidah perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang di atur dalam semua produk hukum tentang manajemen keuangan daerah.
“Yang kedua berkaitan dengan manajemen aset daerah, di mana Pemda Buton secara bertahap telah mengelola aset daerah sesuai dengan ketentuan. Jadi ini hasil kerja keras semua pihak,” tutup La Bakry. (adm)