Senin, November 25, 2024

Tujuh Kepala Daerah dan Dirut BPJS Tandatangani UHC

BAUBAU, SATULIS.COM – Kehadiran Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pusat, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes untuk kali pertama datang di Kota Baubau mendapat apreasiasi besar dari Wali Kota Baubau, Dr. H. AS. Tamrin, MH. Setidaknya wali kota menilai kehadiran orang nomor satu di badang pemberi jaminan sosial ini semata karena kekompakan daerah-daerah yang ada di kawasan kepulauan Sulawesi Tenggara.

“Beliau hadir di Baubau karena kekompakan kita semua, para kepala daerah dan segenap jajaran. Memang penyelenggaran pemerintahan harus dilaksanakan kompak, bersama-sama dengan penuh tanggung jawab, agar masyarakat kita benar-benar mendapat manfaat besarnya,” ujar Wali Kota dirilis Kepala Dinas Kounikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi., S.Kom., M.Si, Jumat pagi ini, 19 September 2018

Karena itu Wali Kota mengucapkan apresiasinya kepada Wakil Bupati Buton Utara, Sekda Buton, Sekda Wakatobi, Sekda Muna, Sekda Muna Barat, Sekda Buton Selatan yang berkenan hadir ke Baubau untuk hadir langsung melakukan penandatanganan Universal Health Coverage (UHC) anatara pihak BPJS dan 7 daerah yang dipusatkan Balai Palaigimata Baubau.

Hal yang sama diungkap Kadis Kesehatan Prov Sultra yang mewakili gubernur H. Ali Mazi, SH menyatakan jika kehadiran Dirut BPJS di Kota Baubau dalam kegiatan ini akan semakin meneguhkan Sultra sebagai provinsi yang akan mendorong segenap warganya untuk ber-BPJS sebagai salah satu jaminan kesejhteraan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan.

Sementara itu Dirut BPJS, Prof Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes dalam sambutannya jika penandatanganan Universal Healt Coverage (UHC) untuk 7 daerah di kawasan kepulauan Sultra adalah bentuk kerjasama dan uapaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Sultra secara menyeluruh.

“ketujuh daerah ini minus Buton Tengah, telah memberi angka signifikan bagi masyarakat Sultra yang ikut BPJS dengan angka 276.374 orang peserta BPJS. Angka siginifikan untuk mencapai 95 persen target dari Presiden RI tentang penggunaan BPJS masyarakat Indonesia,” tandas mantan Ketua Umum IDI pusat ini.

Baca Juga :  Tinjau Lokasi Banjir Konut, Hari Ini Kemensos Tiba di Sultra

Disebutkan pula, 7 daerah yang menandatangani UHC ini, maka sudah terdapat 125 Kabupaten Kota yang menandatangani UHC dan 4 provinsi di Indonesia. Berharap Sultra menjadi provinsi ke-5 yang akan menandatangani UHC ini,” papar Prof. Fachmi.

Namun begitu kata Prof Fachmi, ia mengingatkan jika kendati ada BPJS hadir untuk memberikan jaminan sosial kesehatan, tetapi ia tetap mengimbau segenap masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. “sebab tidak ada yang meminta-minta untuk sakit, jadi jika peserta BPJS tetap sehat, maka dana BPJS juga akan membantu warga lainnya yang mengalami gangguan kesehatan,” timpalnya.

Dirut BPJS juga mengapresiasi kepemimpinan AS Tamrin yang dinilainya sebagai pamong sejati yang sebanarnya kepemimpinannya di Baubau sekadar mewakafkan dirinya di daerah. “Beliau sebenarnya sagat kenyang pengalaman, jadi di kota ini sekadar mewakafkan diri untuk kemajuan Kota Baubau,” imbuhnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan UHC oleh Dirut BPJS kepada 7 daerah disaksikan sejumlah pihak terkait diantaranya; Staf Ahli BPJS Kesehatan – Nashin Masha, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku – dr. I Made Puja Yasha, Kepala BPJS Kesehatan Cabang baubau – Tutus Novita Dewi, M.Kes.Apt.AAK, beserta segenap pimpinan daerah dari 7 daerah penandatangan UHC. (Adm)

 

 

 

IKLAN

Latest Articles