BAUBAU, SATULIS.COM – Tugas guru sebagai pendidik dan pengajar selalu saja menjadi perhatian berbagai kalangan dengan kondisi kekinian hyang berdinamika. Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berpesan kepada segenap guru di kota ini tetap berkonsentrasi melahirkan generasi yang memiliki kompetensi dan berkarakter, kompetensi berkaitan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, dengan tetap berpedoman pada tri azas kepemimpinan; ing ngarso sung tolodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.
Penegasan ini disampaikan Monianse saat memberi sambutan di acara pengukuhan kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Baubau masa bakti 2018-2020 di Aula Palagimata Kota Baubau Sabtu ini (3/11). “Tetap berpedoman pada wejangan tokoh pendidikan nasional kita, Ki Hajar Dewantoro,” tandasnya, sebagaimana dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si.
Berkaitan itu, La Ode Ahmad Monianse yang dikenal belatar belakang pendidikan guru ini memaparkan tentang kebijakan pemerintah berkait profesonalisme guru, baik terkait pengembangan keprofesian, kesejahteraan, bermartabat, dan terlindungi dalam menjalankan tugasnya.
“Sebagai insan pendidikan, saya mengajak kita membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerjauntuk penguatan pendidikan berkarakter,” pesan Monianse yang juga Ketua DPC PDIP Kota Baubau ini.
Bariun, S.Pd,M.Pd Ketua PGRI Kota Baubau yang dikukuhkan langsung oleh Ketua PGRI Sulawesi Tenggara, Dr. Abdul Salim Momo, S.Pd., M.Pd – disaksikan langsung sejumlah elite, diantaranya anggota DPD-RI – Ir. Wa Ode Hamsina Bolu, M.Sc, Dewan Pakar PGRI Kota Baubau – H. Asri Raa, H. Masri serta segenap kepengurusan PGRI di kota ini. (Adm)