BAUBAU, SATULIS.COM – Hujan yang terus mengguyur Kota Baubau tiga hari terakhir membuat puluhan hektar sawah di Kelurahan Waliabuku, Kecamatan Bungi, mengalami Fuso (terendam banjir), Jumat (15/3).
Bahkan, kumpulan air itu sampai meluber menggenangi satu titik badan jalan. Alhasil, pengendara harus berhati-hati dan melaju pelan saat melintas.
“Hujan ini dari kemarin. Kalau satu hari satu malam, sudah jelas banjir,” ungkap Wa Anti ditemui di pinggir sawahnya yang terendam.
Ia mengakui hanya memiliki setengah hektare lahan sawah. Semuanya terendamdam banjir bersama deretan sawah milik petani lain.
“Kalau dibagian kita ini ada sekitar 10 hektare lebih. Kalau sawah di sebelahnya itu lebih luas lagi sekitar 20 hektare lebih,” urai dia.
Menurut dia, volume air pada banjir kali itu cukup tinggi. Bisa merendam badan orang dewasa. “Ada mungkin dua meter. Tenggelam kalau kita turun,” tuturnya.
Kendati begitu, tukas dia, banjir ini tidak menimbulkan kerugian yang besar. Dikarenakan usia tanaman masih terbilang muda atau tepatnya sekitar satu bulan.
“Kecuali dia umur 100 hari, padi sudah menguning jelas akan rusak. Kalau datang banjir begini, padi ikut tumbang, jelas rusak,” pungkas wanita yang mem-
bangun pondok kecil semi permanen di pinggir jalan raya dekat area persawahan ini. (Adm)