SATULIS.COM – Laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018-2019 yang mempertemukan Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur berakhir secara dramatis. Bermain di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB, Tottenham meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2.
Sempat tertinggal dengan skor 0-2 di babak pertama, Tottenham mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2 di babak kedua. Lucas Moura tampil menjadi pahlawan bagi Tottenham yang mencetak tiga gol atau hattrick pada laga kali ini.
Meski skor agregat berakhir 3-3, tetapi satu tiket ke final Liga Champions 2018-2019 sudah dipastikan menjadi milik Tottenham. Tim kuda hitam asal Inggris itu berhak melangkah ke final setelah unggul gol tandang atas Ajax
Ketiga gol yang dicetak Tottenham di markas Ajax membuat mereka lolos ke partai puncak. Pada laga final, Tottenham akan bertemu klub asal Inggris lainnya yakni Liverpool yang sebelumnya telah mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 4-3.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Laga dimulai, tim tuan rumah mulai mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama pun didapat para pemain Ajax dan nyaris menjebol gawang Tottenham. Namun peluang terbuka datang dari sepakan keras Dusan Tadic yang akhirnya mampu dihentikan kiper Tottenham yakni Hugo Lloris.
Tetapi tekanan yang tak berhenti membuat Ajax melahirkan gol cepat yang dibuat pada menit kelima. Kapten Ajax yakni Matthijs de Ligt sukses menjebol gawang Tottenham. Melanjutkan umpan tendangan pojok dari Lasse Schone, Ligt menyelesaikannya dengan sundulan dan mengoyak jala Spurs. Ajax unggul dengan skor 1-0.
Setelah Ajax unggul, Tottenham langsung merespon dengan baik dan mencoba mencari cara untuk mencuri gol penyeimbang. Peluang emas pun datang kala umpan Son Heung-min mampu melewati kiper Ajax, Andre Onana. Bola itu pun justru meluncur deras ke gawang Ajax, namun hanya membentur tiang.
Pada menit 23, Tottenham kembali mendapat peluang melalui Son. Umpan deras yang meluncur dari Dele Alli mampu diterima dengan baik oleh Son. Tetapi sayang tendangan yang dilancarkan Son mampu digagalkan Onana.
Permainan terbuka pun ditampilkan kedua tim. Kesempatan kini diraih Ajax pada menit 30 untuk menggandakan keunggulan. Tetapi peluang yang didapat Tadic itu masih gagal setelah sepakannya melenceng di pinggir gawang Tottenham.
Tetapi gol kedua yang ditunggu Ajax akhirnya datang pada menit 35. Kali ini gol datang dari Hakim Ziyech yang menjebol gawang Lloris melalui tendangan cantik. Bermula dari umpan apik Tadic, Ziyech yang berdiri bebas mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Pemain berpaspor Maroko itu melesakkan tendangan ke pojok gawang Tottenham dan tak mampu dicegah oleh Lloris. Ajax unggul 2-0.
Tertinggal dua gol, Tottenham mencoba bangkit. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Kedudukan tak berubah hingga babak pertama usai. Keunggulan Ajax dengan skor 2-0 bertahan di babak pertama.
Babak Kedua
Pada babak kedua, performa Tottenham berubah. Mereka lebih inisiatif mengambil serangan pada awal laga berjalan. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Alli dan kawan-kawan untuk bisa memperkecil ketertinggalan. Salah satu peluang terbaik diraih Alli pada menit 54. Alli yang berdiri bebas di depan gawang nyaris membuat keadaan berubah. Sayang, tendangannya masih mampu diblok dengan baik oleh Onana
Akan tetapi satu menit berselang, tepatnya pada menit 55 usaha keras Tottenham membuahkan hasil. Kali ini tekanan yang mereka lancarkan membuat pertahanan Ajax sedikit goyah. Memanfaatkan umpan Alli, Lucas Moura berhasil memanfaatkan situasi buruk pertahanan Ajax dan menjebol gawang tim tuan rumah. Tottenham memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Belum puas, Tottenham masih menunjukkan permainan agresif. Usaha keras mereka pun kembali membuahkan hasil dan sukses menggandakan keunggulan pada menit 59. Gol lagi-lagi datang dari Moura yang memanfaatkan goyahnya pertahanan Ajax. Bola liar di depan gawang Ajax pun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Moura sekaligus menjebol gawang Onana. Skor imbang 2-2.
Keadaan imbang 2-2, membuat Ajax bangkit. Mereka kembali menunjukkan permainan menyerang untuk menjaga keunggulan agregat mereka. Beberapa peluang berhasil didapat tetapi Lloris menjalankan tugasnya di bawah mistar gawang dengan baik.
Hal serupa juga dilakukan Tottenham untuk kembali mencari gol tambahan pada laga kali ini. Namun, kali ini pertahanan Ajax sedikit lebih sigap walaupun pertahanannya beberapa kali digempur Son dan kawan-kawan.
Memasuki menit 70, kedua tim saling bergantian melakukan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing. Keduanya sama-sama ngotot untuk kembali mencetak gol ketiga mereka. Tetapi hingga mendekati laga pengujung skor tak mengalami perubahan.
Tottenham yang membutuhkan satu gol pun semakin gencar menggempur pertahanan Ajax. Berbagai kesempatan nyaris berbuah gol, namun pertahanan kukuh mampu ditunjukkan para pemain tuan rumah.
Tetapi pada menit 90+6, Tottenham benar-benar membuat publik Ajax terdiam berkat epic comeback yang mereka lakukan. Moura lagi-lagi berhasil menjebol gawang Ajax sekaligus meraih hattrick dan memberi kemenangan untuk Tottenham. Sebuah drama yang begitu menegangkan berhasil dibuat Tottenham yang membalikkan keadaan di menit-menit akhir. Laga keras dan dramatis tersebut berhasil dimenangkan Spurs dengan skor 3-2.
SUSUNAN PEMAIN
AJAX XI (4-2-3-1): Andre Onana; Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Lasse Schone, Frenkie de Jong; Hakim Ziyech, Donny van de Beek, Dusan Tadic; Kasper Dolberg.
TOTTENHAM XI (4-3-1-2): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Danny Rose; Moussa Sissoko, Victory Wanyama, Christian Eriksen; Dele Alli; Son Heung-min, Lucas Moura