BAUBAU, SATULIS.COM – Era digital saat ini membuat perkembangan dunia jurnalistik sangat cepat. Hal itu kian menguji etika profesionalisme dalam penyampaian berita.
Maraknya HOAX yang menyasar sosial media, menjadi issue Nasional karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ini kemudian menjadi topik pembahasan yang diangkat Walikota Baubau, AS Tamrin saat menggelar buka puasa bersama PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cab Baubau di rujabnya, Rabu (15/5).
Dalam kesempatan itu, AS Tamrin berpesan agar Pers, khususnya di Kota Baubau, dapat menjunjung tinggi profesionalisme dan bertanggug jawab untuk berita yang di sampaikan. Lahirnya profesionalisme akan menangkal penyebaran informasi Hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
“Mari bersama-sama memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat di setiap ruang publik sebagai sebuah nilai tambah yang baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Beritakan sesuatu yg jelas asalnya, jangan selalu mendramatisir,” himbau AS Tamrin.
Sementara itu, ketua PWI Cab Baubau, Hainis Moedarwin mengungkapkan, pers masih memegang garda terdepan dalam menangkal hoax. Karena wartawan merupakan profesi yang dilindungi undang-undang.
“PWI Baubau punya komitmen terus meningkatkan profesionalisme jurnalis. Salah satunya dengan menggelar uji kopetensi, itu adalah langkah awal. Seiring waktu dan pengalaman profesionalisme akan muncul dengan sendirinya. Profesionalisme harus dikerjakan terus menerus,” tutur Hainis. (Adm)