KENDARI, SATULIS.COM – Sebanyak 27 rumah warga Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan tergenang banjir, Senin 27 Mei 2019.
Ketinggian banjir sudah mencapai pinggang orang dewasa. Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Konsel sejak semalam. Intensistas hujan makin tinggi pada subuh dini hari tadi.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Moramo Utara Ipda Muh Tir memimpin langsung pemantauan dan evakuasi warga.
Bersama 14 personelnya, ikut mengevakuasi barang milik warga di tempat aman. “Jajaran Polsek kami turunkan untuk membantu warga yang tertimpa bencana,” kata Kapolsek Moramo Utara, Senin 27 Mei 2019, dikutip dari Inilahsultra.com.
Tir mengaku, saat ini, warga yang terdampak banjir sementara diungsikan ke sekolah dan rumah warga lain yang tidak terdampak banjir. Sejauh ini, banjir belum surut. Sementara, hujan masih dengan intensitas konstan.
Sebelumnya, BMKG Sulawesi Tenggara mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019.
Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, pohon tumbang, longsor, banjir bandang, dan angin kencang yang meningkat pada akhir Mei dan awal Juni 2019.
“Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi Perairan Manui Kendari, Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, laut Banda Timur Sultra Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Banggai, dan perairan Kepulauan Sula, agar tetap selalu waspada,” imbau Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Ramlan SSi MSi dalam siaran persnya, Senin 27 Mei 2019. (Adm)