PASARWAJO, SATULIS.COM – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Buton Tahun Anggaran 2018 kembali mendapat penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Buton, Drs La Bakry, di Kendari beberapa waktu lalu. Sekaligus menjadikan Buton sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang meraih predikat WTP dalam enam kali secara beruntun.
Bupati Buton, Drs La Bakry mengaku bersyukur atas pencapaian yang diperoleh. Menurutnya ini adalah buah dari kerja sama semua pihak, baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat Kabupaten Buton.
“Alhamdulillah, Buton kembali mendapatkan predikat WTP atas LHP dari BPK RI. Semoga ini terus menjadi motivasi untuk menjadikan Buton lebih baik ke depan. Dan tentunya bisa membawa masyarakat Buton semakin sejahtera,” kata La Bakry.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di daerah penghasil aspal yang memberikan doa dan dukungan atas kinerja jajarannya selama ini.
“Pencapaian ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Karena ke depan Buton harus lebih baik dari sekarang,” tuturnya.
Meski begitu, La Bakry mengakui ada beberapa catatan dari BPK yang harus diselesaikan. Salah satunya yaitu soal penyelesaian tindak lanjut (PTL) terkait program ekonomi kerakyatan.
“Kasusnya itu sejak 2011, jadi agak rumit. Temuan lama yang membebani kita, tapi kita sudah carikan solusi untuk diselesaikan,” tutup La Bakry.
Raihan WTP ke enam secara beruntun ini sekaligus menjadi kado istimewah hari ulang tahun (HUT) Pasarwajo sebagai ibukota Kabupaten Buton ke 16 yang jatuh pada 10 Juni mendatang. (Adm)