PASARWAJO, SATULIS.COM – Bentrok yang terjadi antar warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Rabu (05/06) mengakibatkan puluhan rumah terbakar.
Kerusuhan tersebut rupanya dipicu hal sepele. Menurut keterangan saksi, La Aca (35) warga Desa Gunung Jaya memaparkan, Selasa (04/06) sekira pukul 20.00 WITA, sekitar 40 orang pemuda Desa Sampuabalo melaksanakan konvoi menggunakan kendaraan roda dua.
Sekitar 20 unit motor melintas menggunakan kenalpot resing dan memainkan gas motornya sehingga membuat masyarakat Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerima.
Pada pukul 20.45 Wita, konvoi kembali ke Desa Sampuabalo dan kembali melewati desa Gunung Jaya. Ketika sampai di pertigaan Desa Sampuabalo dan Desa Gunung jaya, masa konvoi berteriak dengan kata-kata “Kita serang Gunung Jaya”.
Tidak berselang, terjadi pelemparan ke arah rumah rumah warga Gunung Jaya. Tidak terima atas perlakuan massa konvoi, pemuda Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo akhirnya terlibat keributan.
Sekitar pukul 21.00 Wita, dua anggota Polsek Sampuabalo datang untuk merelai yang bertikai.
Esok harinya, Rabu (05/06) pukul 14.30 Wita, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya dan melakukan aksi pembakaran rumah Warga Desa Gunung Jaya dengan menggunakan bom molotof yang di lempar ke arah rumah warga.
Selanjutnya melihat aksi tersebut Masyarakat Desa Gunung Jaya melakukan perlawanan. Pukul 16.21 wita satu peleton Dalmas tiba di TKP di pimpin oleh Wakapolres Kompol Arnaldo Von Bullow S.IK selanjutnya langsung merelai massa yang bertikai.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadia tersebut, sedang korban yang mengalami luka, sementara 1 orang atas nama La Yasi umur 36 tahun warga Desa Kuraa. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka dibagian pergelangan tangan kanan akibat terkena sabetan.
Sedang rumah yang terbakar sekitar 30an dan satu unit mobil pick up milik kepala desa Gunung Jaya, serta 1 Unit Motor hangus terbakar.
Untuk sementara situasi masih mencekam dan anggota Polres masih berjaga-jaga di TKP untuk mengatisipasi serangan balasan dari warga Desa Gunung Jaya yang belum menerima atas aksi pembakaran rumah.
Untuk Kerugian rumah yang terbakar masih dalam pendataan. Saat ini anggota Polres Buton dan anggota TNI (Koramil 13/La Salimu dan Koramil 02/Pasarwajo) masih melakukan penjaggan di pertigaan Desa Sampuabalo dan Desa Gunung jaya. (Adm)