PASARWAJO, SATULIS.COM – Upacara seremoni perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasarwajo ke-16 sebagai ibukota Kabupaten Buton terasa spesial. Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi memimpin langsung dengan menjadi inspektur upacara (Irup).
Digelar di lapangan Kompleks Perkantoran Takawa, Senin (10/6/) sekira pukul 09.00 Wita, upacara itu diikuti Bupati Buton, Drs La Bakry, Wakil Bupati Buton, Iis Elianti, Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun, Sekab Buton, Zilfar Djafar, Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Davy Darma Putra, Kepala OPD Buton dan Sejumlah petinggi lain.
Di HUT ke-16 ini, Pemkab Buton mengusung tema ‘Buton Semakin Berdaya Saing’. Dalam pidatonya, Ali Mazi menjelaskan peringatan HUT Pasarwajo kali ini masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Olehnya itu, ia memanfaatkan momen ini meminta maaf atas kesalahan baik yang disengajai maupun yang tidak disengaja kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Untuk itu perkenankan saya atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan selaku pribadi serta keluarga mengucapkan selamat hari raya idulfitri 1440 H/2019 M. Kepada segenap umat islam dan masyarakat kabupaten Buton Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Terlepas dari itu, melalui momen ini ia mengajak masyarakat untuk saling meminta dan menerima dengan ketulusan hati. Mengesampingkan segala perbedaan, perselisihan dan permusuhan yang mungkin sudah terjadi di masa lalu. Kata Ali Mazi, Jadikan momen ini sebagai perekat persaudaraan ditengah dinamika perbedaan.
“Sepanjang yang saya tau, tidak ada suku Laporo atau suku Ciacia. Yang ada hanya suku Buton. Jadi kita jangan membonsai diri dengan persoalan suku. Jangan mengkerdilkan diri, kita semua orang Buton,” papar Ali Mazi.
Selain itu juga, ia mengajak generasi penerus untuk selalu menjaga situasi dan kondisi untuk melakukan manajemen potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Buton. (Adm)