SATULIS.COM, BAUBAU – Dihadapan peserta Rapat koordinasi RT/RW, Lurah dan Camat se Kota Baubau, Wali Kota Baubau Dr. H. AS. Tamrin, M.H., menyampaikan pesan perdamaian dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Tak ada yang lebih baik dari pada kenyamanan, dan kedamaian. Sampaikan pesan ini kepada segenap warga Kota Baubau,” ujar AS. Tamrin dihadapan ratusan peserta Rakor yang hadir di Palagimata, Senin, 24 Juni 2019.
Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau – Drs. Sadarman, M.Si, menyebutkan kurang lebih 2 Jam lamanya wali kota menyampaikan pesan-pesannya, baik dalam sambutan resminya saat membuka acara, maupun saat membawakan materi Rakor. Wali Kota AS. Tamrin didampingi Asisten I Setda Kota Baubau, Drs. Rahmat Tuta, M.Si dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Baubau
Menurut wali kota, RT/RW adalah ujung tombak pemerintahan, demikian halnya Lurah dan Camat untuk terus bersama-sama dengan warga memantau kondisi sekitarnya.
“Tentu RT menghafal semua warganya, berjenjang ke RW ke Lurah dan Camat, harus terbangun koordinasi yang harmonis, agar hal hal yang dihadapi warga diketahui secara tuntas,” kata wali kota.
Seperti biasanya, Wali Kota mengingatkan perangkatnya itu untuk rajin menyambangi warganya. Menyampaikan bahaya kebakaran, tentang kenakalan remaja, bahaya Miras dan seleksi informasi yang ketat dari media sosial agar tidak terjebak dengan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“tetapi inti dari semua aktivitas kita, adalah menjalin persaudaraan yang kuat, kompak, menjaga persatuan dan kesatuan dengan kekuatan silaturrahim. Ingat saatnya kita menginpemlementasikan nilai-nilai Saraoataaguna yang saya sebut sebagai ‘Po-5’, Insha Allah semua kita akan hidup damai di Kota Baubau ini.” tandas Wali Kota.
Berait persoalan politik pascapilpres, ia meminta warganya tidak terjebak dengan debatable informasi yang ada di media tv. “tak usah larut dengan informasi politik di TV itu, itu wilayah puting beliung, jangan terbius dengan info-info yng masih diperdebatkan, apalagi pendapat-pendapat media sosial yang belum jelas kebenarannya. Kita damai-damai saja, rukun-rukun saja,” pesannya.
Wali kota juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan kondisi aman dan nyaman Kota Baubau yang jauh dar bala bencana, namun tetap waspada dengan kondisi sekitar. Sebab bencana kata wali kota ada dua, bencana akibat buatan manusia dan bencana alam.
“Saya berpendapat, bencana itu bisa timbul karena ada hubungannya dengan ulah prilaku manusia, intinya mari kita bersama tetap bersyukur kepada Allah SWT, mendoakan yang terbaik bagi negeri kita, dan khususnya Kota Baubau yang kita cintai ini.” tandasnya.
Beberapa persoalan warga dibahas serius dalam Rakor ini, baik berkait tata kelola pemerintahan, persoalan agraria, hingga keberlajutan pembangunan di masing-masing wilayah. (Adm)