SATULIS.COM, BAUBAU – Kapal Motor (KM) Rizky Maulana rute Baubau-Wanci mengalami mati mesin dan tenggelam di perairan tanjung Pamali, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Jumat (28/6).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah tiga orang berhasil diselamatkan oleh tim Rescue Pos SAR Baubau. Ketiga ABK itu yakni Abdul Rahman (Kapten), Udin (35), dan Husen (60). KM Rizky Maulana mengangkut 10 Ton BBM.
Kronologi kejadian, KM Rizky Maulana mengalami kebocoran sekitar pukul 05.00 Wita, Jumat (28/6). Mesin alkon kapal rusak dan pada bagian lambung kapal mengalami kebocoran. Akibatnya air yang masuk kedalam kapal tidak bisa dikeluarkan hingga menyebabkan kapal tenggelam.
Sekira pukul 08.45 Wita, Comm Centre Basarnas Kendari terima info dari Syahrul bahwa pada pukul 08.00 Wita telah terjadi kecelakaan pelayaran. KM Rizky Maulana rute Baubau-Wanci mengalami mati mesin dan mulai kemasukan air di sekitar perairan Tanjung Pamali.
Pada pukul 08.52 Wita tim Rescue Pos SAR Baubau dengan menggunakan RIB diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR. Saat ditemukan, kondisi kapal naas itu sudah tertutup air. Hanya tersisa bagian atas kapal masih terapung sehingga para ABK hanya berpijak menyelamatkan beberapa barang berharga.
Pukul 10.15 Wita tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di lokasi berhasil menemukan KM Rizky Maulana di sekitar perairan Tanjung Pamali Buton Selatan dalam keadaan hampir seluruh bodi kapal tenggelam.
“Iya sudah selesai dievakuasi dari siang tadi sebelum salat Jumat. Tiga ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan mendapatkan pertolongan dibawa ke Pelabuhan Topa, Baubau,” kata Kepala Pos SAR Baubau Sandy. (Adm)