SATULIS.COM, BAUBAU – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Baubau menaksir ada sekitar 5.000 kepala keluarga peserta mandiri yang menunggak pembayaran iuran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Natalia Panggelo menerangkan, sebanyak 5.000 KK peserta BPJS mandiri yang menunggak pembayaran. Jika dihitung perjiwa, totalnya sekitar 20 ribu lebih jiwa yang belum membayar.
“Kalau kami totalkan secara keseluruhan, ada sekitar 20 ribu orang peserta BPJS yang belum melunasi tunggakan iuran,” jelas Natalia di ruang kerjanya.
Natalia menjelaskan, dari delapan kabupaten/kota wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau, untuk Kota Baubau sekitar 70 persen peserta BPJS mandiri yang masih menunggak pembayaran iuran.
“Baru 30 persen peserta BPJS Baubau yang sudah membayarkan iuran, selebihnya masih menunggak, ada yang nunggak 1 tahun dan ada juga yang nunggak 3 bulan,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan pembayaran iuran, pihak BPJS akan terus meningkatkan sosialisasi, membentuk kader JKN yang diberikan pembekalan setelah itu dikasikan data nama-nama peserta yang belum membayar iuran BPJS sambil membawah kartu identitas. (Adm)