SATULIS.COM, BUTON – Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyebutkan pengelolaan aspal di Kabupaten Buton tak perlu melangkah hingga ke luar negeri. Menurutnya, cukup digunakan di seluruh provinsi dalam negeri saja sudah bisa berkembang.
“Bagaiman nanti aspal Buton ini bisa digunakan, kita nda usah berpikir ekspor ke luar negeri. Di dalam negeri saja 34 Provinsi seluruhnya menggunakan aspal Buton ini sangat luar biasa,” kata Ali Mazi saat dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Buton, beberapa waktu lalu.
Ali Mazi menjelaskan, sejak dahulu aspal Buton sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun saat ini pemasaran aspal tersebut telah macet. Kata dia, hal itu disebabkan karena ketidak gigihan dan keseriusan untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
“Tetapi hari ini macet untuk pamasarannya. Ini disebabkan karena kita tidak gigih, tidak kuat, tidak serius untuk menyampaikan ke pusat,” ujarnya.
Dari itu, Ali Mazi mengaku akan memperjuangkan nasib aspal ini. Olehnya itu, ia bersama Bupati Buton, La Bakry telah melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat untuk membahas masalah aspal ini.
Hasilnya, kata dia pemerintah sangat serius menangani masalah ini. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan bakal meminta seluruh menteri untuk bagaimana menggunakan aspal ini.
“Kemarin kalau nda salah tanggal 2, kita berdua bersama Bupati bertemu sama pak menteri untuk membahas masalah aspal Buton. Prinsipnya, pemerintah khususnya Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla ini sangat serius untuk mengelola sumber daya alam yang ada di sini,” ujarnya
“Oleh karena itu, Pak Luhut salah satu kabinet dari pasangan Jokowi dan Jufuf Kalla meminta kepada seluruh menteri nanti bagaimana untuk menggunakan aspal Buton ini,” tambahnya. (adm)