Jumat, November 22, 2024

Penetapan Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Tunggu SK Presiden


SATULIS.COM, BAUBAU – Proses penetapan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo) atau La Karambau sebagai pahlawan Nasional asal Buton, Sulawesi Tenggara tersisa satu tahap lagi. Pasalnya nama-nama calon pahlawan Nasional itu saat ini sudah diserahkan ke meja Presiden.

Walikota Baubau, AS Tamrin, Minggu (15/9/2019) mengatakan belum lama ini dirinya bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berserta seorang anggota DPR RI dr Partai Golkar, Zainuddin Amali menyambangi kantor Kementrian Sosial RI sekaligus melakukan audiensi dengan Mensos, Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mempertanyakan usulan tersebut.

Dalam pertemuan itu lanjut AS Tamrin, Mensos telah menandatangani sejumlah nama yang akan diusulkan menjadi pahlawan Nasional pada tahun 2019 ini, salah satu nama di dalamnya adalah Sultan Himayatuddin (Oputa Yi Koo). Nama-nama itu kemudian diserahkan kepada Presiden untuk ditetapkan.

Penetapan pahlawan Nasional oleh Presiden itu sendiri akan diumumkan pada hari Pahlawan Nasional, 10 November mendatang.

“Saya dengan Pak Gub sudah audiens ke Menteri Sosial dan mempertanyakan itu (usulan pahlawan Nasional-red). Alhamdulillah kita berdoa mudah-mudahan ini terwujud. Tapi nanti bapak Gubernur yang jelaskan lebih rincinya. Namun secara proses, secara persyaratan Alhamdulillah semua sudah terpenuhi. Mengenai finalisasinya tergantung Presiden,” jelas Walikota AS Tamrin.  

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu Kasubdit Penghargaan dan Tunjangan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan, Direktorat Kepahlawanan, Keperintisian, Kesetiakawanan Sosial, dan Restorasi Sosial Kemensos RI, Afni telah melakukan verifikasi tahap akhir di Kota Baubau.

Saat itu seluruh kekurangan dokumen dan persyaratan pengajuannya telah dilengkapi.

Diketahui, La Karambau atau Sultan Himayatuddin adalah satu-satunya Sultan Buton yang konsisten melakukan perlawanan terhadap kekuasaan kompeni-Belanda hingga akhir hayatnya, yang berjuang selama 24 tahun, dari tahun 1752-1776. (Adm)

Baca Juga :  Terbukti Bawah Senpi Saat Pengamanan Demo Kendari, Enam Polisi jadi Terperiksa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles