Jumat, November 22, 2024

Kapolres Pantau Desa Pasca Konflik Sosial

SATULIS.COM, BUTON – Hari pertama bertugas, Kapolres Buton, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melakukan kunjungan perdana di Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Sabtu (21/9). Kedua desa tersebut sebelumnya sempat terjadi konflik yang mengakibatkan puluhan rumah di Gunung Jaya hangus terbakar pada Juni 2019 lalu.

Kapolres Buton, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasubag Humas Polres Buton, IPTU Yohanes Talu mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memantau situasi kamtibmas di dua desa tersebut.

“Kunjungan perdana Pak Kapolres ini untuk memantau situasi yang terjadi di wilayah Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya pasca konflik sosial yang terjadi pada Juni 2019 lalu,” kata Yohanes.

Lanjut Yohanes, selain memantau situasi kamtibmas di dua desa tersebut, kegiatan itu juga sekaligus tatap muka antara Kapolres Buton yang baru dengan masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya.

“Ini juga merupakan kegiatan tatap muka dan memperkenalkan Kapolres Buton yang baru dengan masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya,” ujarnya.

Kapolres Buton bersama rombongan terlebih dulu melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat Desa Sampuabalo, kemudian dilanjutkan ke Desa Gunung Jaya. Pada kesempatan itu kata Yohanes, Kapolres Buton berdialog langsung dengan masyarakat di dua desa.
Sesi tanya jawab berlangsung. Dimana rata-rata masyarakat berharap agar situasi kamtibmas pasca konflik benar-benar aman dan kondusif.

“Jadi seperti yang diinginkan oleh masyarakat Sampuabalo bahwa mereka mengharapkan dukungan kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan konflik sosial antara Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya. Agar pihak kepoli sian sering turun ke lapangan untuk melakukan deteksi dini dengan harapan mencegah terjadinya konflik,” beber Yohanes.

Yahanes menambahkan, warga juga meminta kepolisian untuk melaksanakan trauma healing terhadap masyarakat Desa Sampuabalo. Selain itu, warga berharap agar di hari puncak ulang tahun Kecamatan Siotapina pada tanggal 28 September 2019 dijadikan rapat akhir pembahasan rekonsiliasi pasca konflik sosial antara Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya.

Baca Juga :  Gelar Acara 'Koja-Koja', FKP dan Pemkab Buton Lahirkan Lima Rekomendasi

Senada dengan permintaan dari perwakilan masyarakat Desa Gunung Jaya bahwa mereka berharap pasca konflik yang terjadi, situasi kamtibmas bisa kembali aman dan kondusif. Mereka juga meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan kepastian hukum jika terhadap tindak kriminal.

“Tokoh masyarakat Desa Gunung Jaya juga mengharapkan agar situasi masyarakat pasca konflik benar-benar terjamin keamanannya serta adanya kepastian hukum bila ada lagi kejadian agar segera ditindaklanjuti. Masalah miras, dan senjata tajam bila ada lapo ran dari masyarakat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Dalam kunjungan perdananya, Kapolres didampingi sejumlah pejabat utama Polres Buton, antara lain Wakapolres Kompol Arnaldo Von Bullow, Kabag Ops AKP Akhmad Fatarum Manado, Kasat Intelkam AKP Yulianus, Kasat Reskrim IPTU Najamuddin, Kabag Ren Kompol La Baco, dan Kapolsek Sampuabalo IPDA La Abudu. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles