SATULIS.COM, BAUBAU – Presiden dan wakil Presiden terpilih, Jokowi-Ma’ruf diminta mengakomodir putera asal Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf. Aspirasi itu disampaikan langsung oleh Perhimpunan Indonesia Timur (PIT).
“Tentu hemat kami, tokoh-tokoh yang diusulkan adalah tokoh yang memahami potensi sumber daya alam daerah, dan memahami kondisi objektif kulture dan budaya masyarakat,” ungkap Koordinator Presidium PIT, Muh Syukur Mandar melalui rilisnya, Jumat (11/10/2019).
Menurut Mandar, usul kuota menteri dari wilayah Indonesia timur dikandung maksud mendorong kinerja para menteri, untuk mencapai visi besar presiden dalam membangun kawasan timur Indonesia khususnya.
Mandar menambahkan, Presiden harus berkenang mempertimbangkan usulan dan aspirasi dari berbagai kalangan terkait keterwakilan tokoh-tokoh kawasan yang diusulkan kekabinet Jokowi, karena tokoh yang diusulkan berasal dari kalangan profesional dan mumpuni, memiliki latar belakang sebagai akademisi berpengalaman dan pengusaha yang profesional.
Untuk dikawasan Indonesia Timur, tepatnya provinsi Sultra, ada nama La Ode Ida dari unsur akademisi. Selain pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD RI, La Ode Ida saat ini tercatat sebagai komisioner OMBUSMAN RI.
Selain La Ode Ida kata Mandar, ada nama Andi Rukman Karumpa dari kalangan profesional serta Bahlil Lahadalia dari elemen tokoh muda profesional, serta sejumlah nama lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah bapak Presiden
Joko Widodo atas kepemimpinannya selama satu periode. Presiden telah memberikan atensi yang luar biasa terhadap pembangunan kawasan timur Indonesia,” salut Mandar. (adm)