SATULIS.COM – Seekor paus dengan panjang sekitar 14 meter ditemukan mati terdampar di dekat pantai Silo Baru, Silo Laut, Asahan, Sumut, Sabtu (11/1). Mamalia yang mati ini diduga sama dengan yang terdampar di sana dan telah digiring nelayan ke laut lepas, Rabu (8/1) lalu.
“Paus yang terdampar Rabu (8/1) kemarin, hari ini ditemukan dalam keadaan mati,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan‎, Tomy kepada wartawan.
Saat digiring warga ke laut lepas, kondisi paus itu memang sudah lemas. Belum jelas apa yang membuat mamalia terbesar di bumi itu kembali terdampar di dekat pantai dan mati.
‎Tomy mengatakan penyebab kematian paus dengan bobot sekitar 20 ton ini masih diselidiki. “Dugaan sementara, matinya akibat dehidrasi,” sebut Tomy.
Dia memaparkan, Pemkab Asahan tengah berkoordinasi dengan pihak TNI AL di Lanal Tanjung Balai Asahan dan Polisi Air setempat untuk mengambil langkah-langkah penanganan bangkai paus itu. Sekurangnya ada tiga opsi yang tengah dibahas.
“Opsinya ditenggelamkan, dikubur atau dibakar. Tapi melihat situasi, kemungkinan akan diambil opsi menenggelamkan ikan paus itu ke laut,” sebut Tomy. (Adm)