SATULIS.COM, Buton Tengah – Kesadaran masyarakat Mawasangka Tengah (Masteng), kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan pentingnya menjaga terumbu karang dan biota laut rupanya masih sangat rendah.
Hal itu di tandai dengan masih maraknya tindakan tidak terpuji yang di lakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan aksi pengeboman ikan menggunakan bahan peledak di perairan teluk Lianabanggai.
Sebagaimana hal itu di keluhkan oleh La Bahathiki Ole Ole, salah satu warga Masteng. Melalui akun facebooknya, Ia menulis dengan nada yang sangat kesal sembari mengutuk perbuatan yang sangat tidak terpuji itu.
“Kamu cari makan saya cari makan, kamu rusak pencaharian saya, saya juga bisa rusak hidup kamu. #pembom_ikan_Buteng#,” tulis La Bhatiki, Rabu (12/02/2020) malam.
Dari tulisan yang di unggah tersebut, ternyata menyedot perhatian beberapa warga net. Salah satunya datang dari akun @NurLina Majid dengan menulis “alee noafa kotu.u, laporkan saja begitu”.
Tak hanya itu, akun @Mancez Lapimpizxtc juga ikut nimbrung dengan menyarankan agar hal itu di laporkan langsung ke kadis perikanan saja, sebab di anggap sangat merugikan orang banyak.
Mendapat masukan dari beberapa warganet, kini Owner Wolio Cafe ini dalam wakti dekat berencana akan mengadukan hal tersebut pada kepala dinas kelautan dan perikanan yang di ketahui bermukim di Masteng, dengan harapan kejadian tersebut tidak terulang.
Hingga berita ini tayang, kepala dinas kelautan dan perikanan Buteng, Muh. Rizal belum terkonfirmasi oleh awak SATULIS.COM.
Peliput : Arwin