SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Usai mengukuhkan dewan hakim dan panitera, wakil bupati Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kapten Inf (Purn) La Ntau membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VI tingkat Kabupaten Buteng, Senin (17/02/2020).
Dalam sambutannya, wakil bupati Buteng menuturkan, MTQ baiknya di jadikan momentum untuk mempererat ukhuwah islamiah antar pemerintah dan masyarakat maupun sesama masyarakat Buteng sendiri. Hal itu dapat di wujudkan dengan menampilkan berbagai bentuk ragam dan kreasi dalam memeriahkan event keagamaan.
“Ini sebagai contoh keberagaman masyarakat dalam seni, religi dan budayanya, namun tetap satu dan selalu berdampingan serta saling toleransi antar sesama,” ujar La Ntau.
Selain itu, pensiunan TNI itu mengajak seluruh element masyarakat yang ada di jazirah Buteng untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan MTQ ke-VI sehingga bisa memberikan pencerahan.
“Kita jangan hanya terjebak dengan kegiatan seremonial saja. Tapi kita harus berusaha agar bagaimana nilai-nilai Al-Quran bisa di terapkan dalam keseharian kita menuju masyarakat Buteng yang bersih, sejahtera, produktif, agamis dan harmonis,” katanya.
Di ketahui, MTQ ke-VI Buteng memperlombakan tiga cabang, diantaranya cabang seni baca Al-Quran, cabang qira’at Al-Quran dan cabang hafalan Al-Quran.
Adapun jenis cabang yang di perlombakan tersebut, untuk seni baca Al-Quran golongan tartil putera/puteri umur maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari.
Golongan tilawah anak anak putera/puteri umur maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari. Golongan tilawah remaja putera/puteri umur maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari. Sedangkan untuk dewasa 40 tahun, begitupun cabang qira’at Al-Quran dan Hafalan Al-Quran. (Adm)
Peliput : Arwin