Jumat, November 22, 2024

Seleksi CPNS Buteng, Panitia Beri Peluang Curang Pada Peserta

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Pelaksanaan seleksi kopetensi dasar (SKD) rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), berpotensi terjadi kecurangan.

Kekhawatiran tersebut bukan tanpa dasar yang kuat. Sebab, para peserta yang mengikuti seleksi SKD pasca melakukan registrasi di meja panitia untuk masuk ke sesi berikutnya, panitia sudah memberikan pin untuk bisa mengakses komputer saat mengerjakan soal.

Anehnya lagi, peserta yang sudah melakukan registrasi di biarkan begitu saja oleh panitia untuk duduk menunggu di ruangan atau bilik selama kurang lebih satu jam atau bahkan lebih yang memang di sediakan oleh panitia tanpa pengawasan ekstra.

Padahal, pin yang di berikan oleh panitia kepada mereka yang sudah melakukan regis dapat di manfaatkan peserta yang mungkin telah bekerjasama dengan mereka yang punya keterampilan khusus (Hacker) untuk mengambil keuntungan.

Menanggapi hal itu, kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Buton Tengah (Buteng), Samrin Saerani, tidak membantah. Meski begitu, peluang tersebut kemungkinan untuk terjadinya sangat kecil. Sebab menurutnya, pin yang di berikan ke peserta hanya bisa di pakai oleh satu orang.

“Tidak mungkin dia bisa buka. Kecuali dia kasih konek dengan komputer yang ada di sini dan tidak mungkin orang lain masuk kesini,” kata Samrin pada awak SATULIS.COM usai menggelar seleksi sesi ke IV hari pertama, Sabtu (22/02/2020).

Samrin mengatakan untuk bisa melakukan kecurangan seperti yang dimaksud, peserta harus memasukkan pin pada komputer yang ada di gedung di mana sudah terkoneksi dengan server yang di sediakan oleh panitia.

“Itu kecil kemungkinan. Disini kan kita pake kabel semua. Memang pin itu terkoneksi dengan komputer disini tapi kan tertutup,” tambahnya.

Baca Juga :  Pria Di Buteng Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kondisi ini berbeda dengan seleksi yang di gelar tahun sebelumnya, dimana pin di berikan ke peserta saat mereka akan masuk ke lokasi ujian. Dengan begitu potensi kecurangan sangat kecil.

Di ketahui, seleksi SKD yang di gelar oleh pemkab Buteng hari ini yang di bagi sebanyak empat sesi. Untuk sesi pertama yang lulus pasing grade sebanyak 68 orang di mana nilai tertinggi di raih oleh peserta atas nama Siti Nurjanah dengan nilai 397 dengan rincian TWK 90, TIU 165 dan TKP 142.

Sementara sesi ke dua yang lulus pasing grade sebanyak 74 orang dengan nilai tertinggi di raih peserta atas nama Muh.Ahyan Fahri dengan nilai 388 dengan rincian TWK 105, TIU 135 dan TKP 158.  Untuk sesi ketiga jumlah yang lulus pasing grade sebanyak 71 orang dengan nilai tertinggi di raih peserta atas nama Yuni Karo Beru Bangun dengan nilai TWK 85, TIU 155 dan TKP 149.

Sedangkan sesi ke empat atau terakhir jumlah peserta yang lulus pasing grade sebanyak 64 orang dengan nilai tertinggi di raih peserta atas nama Wahyu Adi Putra dengan nilai TWK 115, TIU 135 dan TKP 135. (Adm)


Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles