Sabtu, November 23, 2024

Diterpa Puting Beliung, Tiga Rumah di Buteng Porak-poranda

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Angin puting beliung kembali menghantam tiga rumah yang terletak di dusun Kantolobea, desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (04/03/2020).

Berdasarkan informasi yang di himpun awak SATULIS.COM di lokasi, angin puting beliung di sertai hujan datang dari arah pantai kemudian menghantam rumah bapak Syarifuddin Hisa (49) kemudian rumah La Mani (58) dan rumah bapak La Sudi (45) sekitar pukul 11.00 wita.

Rumisa (32) seorang saksi mata menuturkan bahwa angin datang begitu cepat sehingga menyapu semua yang ada di sekitarnya.

“Nohimba siae kawe no mai. No sangke atono lambuno (angin datang begitu cepat, kemudian angkat bumbungan atap rumah),” ucap Rumisa di lokasi, Rabu (04/03/2020)

Syarifuddin Hisa bersama istri yang bingung tak tahu akan tidur dimana. (Foto : Arwin/Satulis.com)

Menurut Rumisa, warga yang menyaksikan tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menyaksikan dari jaraka beberapa meter mengingat atap seng terbang tak tentu arah.

Sementara itu istri bapak Syarifuddin Hisa, yang rumahnya mengalami kerusakan paling berat masih sangat syok atas kejadian yang menimpanya. Meski begitu, Ia masih sangat bersyukur karena angin yang menerjang rumahnya tidak sampai merenggut nyawa.

“Saya di rumah lagi masak nasi. Anak ku yang umur 20 bulan juga di rumah. Saya kaget tiba tiba di dalam rumah langsung terang. Terus saya keluar di luar dengan anak ku karena takut. Yang jelas pas waktu saya lihat rumahku begitu langsung saya lemas,” katanya.

Syarifuddin Hisa dan istri berharap atas kejadian yang menimpanya, pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten segera membantunya.

“Kalau bisa kasian saya di bantu dulu, apalagi ini musim hujan baru ada anakku yang baru beberapa bulan,” harapnya.

Baca Juga :  Hibah Lahan Proyek Pembangunan Gerbang Lintas Perbatasan Buteng di Soal

Kepala desa Gumanano, Halidun yang di temui mengatakan akan membantu warga dengan meminta bantuan pemda Buteng melalui dinas Sosial, sehingga beban warganya bisa berkurang.

“Harus di bantu ini warga. Apalagi kita lihat ini (sambil menunjuk) rusak semua barang atau perabotannya rusak. utamanya ini atap rumah mengingat sekarang musim hujan,” bebernya.

Menurutnya, sekarang pemerintah desa lagi membuat proposal bantuan yang akan di berikan ke pemda Buteng agar masyarakatnya di bantu.

“Sementara proposal bantuan lagi di buat oleh Sekdes. Kalau sudah kelar saya akan bawa di kecamatan dan di teruskan ke dinas terkait,” jelasnya.

Hingga berita ini tayang, tampak keluarga yang terkena dampak angin puting beliung sedang membersihkan puing puing atap dan kayu yang berserakan di badan jalan serta depan kantor desa Gumanano. Sesekali terlihat warga menghibur keluarga korban agar tidak terlalu larut dalan kesedihan.

Atas kejadian itu, kerugian material yang di akibatkan angin puting beliung dari ke tiga rumah itu di taksir 60 juta lebih dengan rincian, rusak berat kerugian mencapai 40 juta, rumah kedua 10 juta dan rumah ke tiga 10 juta. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles