SATULIS.COM, BUTON – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Buton yang dipusatkan di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu resmi ditutup. Kegiatan Religius yang digelar selama 4 hari tersebut ditutup langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, MSi, Selasa, 3 Maret 2020.
Turut hadir Wakapolres Buton, Kompol La Umuri, Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Danramil 1413 – 02 Pasarwajo, Kapten Inf Bahari, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Buton, Dewan Hakim, Camat se-Kabupaten Buton.
Ketua Panitia, Alimani, SSos, MSi menyampaikan kegiatan MTQ tersebut memperlombakan 8 cabang. Dari jumlah lomba itu, semuanya berhasil dilaksanakan walaupun ada beberapa kecamatan tidak seluruhnya mengikuti lomba.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buton ini, para pemenang lomba MTQ akan menjadi duta Kabupaten Buton pada even MTQ Sultra di Konawe Selatan pada awal April 2020 mendatang.
Pada penutupan MTQ ke 46 ini, Panitia Pelaksana kegiatan selain mengumumkan juara umum, melainkan juga mengumumkan kandidat calon tuan rumah MTQ ke 47 tahun 2022 mendatang. Tuan rumah MTQ ke-47 juga berhasil ditetapkan.
“Berdasarkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kecamatan Wabula dan Kecamatan Lasalimu ditunjuk sebagai kandidat calon tuan rumah MTQ ke 47,” kata Alimani.
Alimani juga menguraikan kualitas para kafilah terutama qori dan qoriah Kabupaten Buton pada MTQ 2022 mendatang akan terus ditingkatkan.
“Dalam rapat penentuan calon tuan rumah tadi, akan dibangun rumah qori dan qoriah disetiap kecamatan dan akan diadakan pembinaan secara berjenjang,” katanya.
Dikatakannya ke depannya semangat dan cinta Alqur’an kepada seluruh masyarakat kabupaten buton, khususnya bagi umat muslim dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan.
Sementara itu, Bupati Buton yang diwakili Sekda Buton, La Ode Zilfar Djafar mengatakan semangat untuk membaca, memahami dan mendalami isi serta mengamalkan ajaran al-qur’an jangan hanya tumbuh dan layu dalam semusim saja.
Akan tetapi lebih dari itu hendaknya kita jadikan MTQ ini sebagai suntikan energi bagi umat Islam Kabupaten Buton untuk secara terus menerus membumikan Al-qur’an dalam dunia nyata, membumikan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai seorang Muslim, saya berharap penyelenggaraan MTQ menambah wawasan, penghayatan dan cinta kita terhadap Al-qur’an,” kata Sekda Buton.
Sekda juga mengharapkan Pelaksanaan MTQ sebagai syiar Islam dapat memberikan pengaruh yang positif. “Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat agar penyelenggaraan kegiatan MTQ ini memberi pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur,” katanya.
Sekda juga menyampaikan atas nama pemeirntah Kabupaten Buton menyampaikan terima kasih pada pihak penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menyukseskan MTQ 46 tersebut.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton mengucapkan terimakasih kepada segenap Dewan Hakim dan panitia yang telah memilih dan menetapkan peserta terbaik, saya juga mengapresiasi seluruh panitia dan partisipasi semua pihak khususnya masyarakat warga Lasel yang mendukung penuh MTQ ke 46 ini,” pungkasnya
MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Buton, Lasalimu Selatan, Juara Umum diraih Kecamatan Pasarwajo yang berhasil mengumpulkan 11 emas, 6 perak, 7 perunggu dengan nilai 80. Juara II, Kecamatan Lasalimu Selatan dengan perolehan 10 emas, 1 perak, 10 perunggu, nilai 63. Dan Juara III direbut Kecamatan Wolowa dengan perolehan 4 emas, 7 perak, 2 perunggu, dengan nilai 43. (Adm)