SATULIS.COM, BAUBAU – Pada moment Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sabtu (14/03/2020) Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kembali menghimbau warganya agar mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik.
Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, menyampaikan, HPSN tahun ini mengangkat tema Indonesia Bersih, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera. Sampah adalah masalah besar dan menjadi masalah nasional, bahkan masalah unifersal.
Dikatakan, Undang-undang tahun 2008 Nomor 18 tentang pengelolaan sampah, memiliki maksud dan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kualitas lingkungan.
Nasional Geografis melaporkan, masing-masing Kota di dunia setidaknya menghasilkan hingga 1,3 milyar ton sampah setiap tahunnya. Di perkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan bertambah menjadi 2,2 miliar ton.
Menurut riset Generation, satu orang Indonesia menghasilkan 700 ratus kantong pertahun. Padahal, sampah yang tidak terurai menjadi ancaman bagi ekosistem.
Rendahnya keperdulian terhadap lingkungan sekitar, serta pola konsumsi masyarakat kata Monianse, memberikan kontribusi dalam jenis sampah yang semakin beragam, diantaranya sampah kemasan yang berbahaya karena susah terurai oleh alam.
“Pemerintah Kota Baubau telah menetapkan peraturan Wali Kota nomor 33 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kota Baubau dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk menekan sampah plastik, telah dikeluarkan Instruksi Wali Kota Baubau Nomor 37 Tahun 2019 tetang pengurangan penggunaan kemasan plastik pakai. Selain itu, Pemkot Baubau gencar melakukan pembinaan pengelolaan sampah, melalui sosialisasi dan pelatihan. Dimana sarana dan prasarana, meliputi pengadaan bank Sampah yang tersebar di Kota Baubau.
Dikatakan, kerjasama komitmen dengan masyarakat yang selama ini terjalin dalam mengatasi persoalan sampah, membawa Kota Baubau meraih Piala Adipura yang ke-4 berturut-turut, sejak tahun 2016 sampai 2018.
“Semoga kepedulian kita terhadap permasalahan sampah tidak barahir sampai disini. Tetapi merupakan titik awal untuk berkomitmen dalam mengatasi permasalahan sampah, mengingat kebersihan dan kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutup Monianse. (Adm)
Peliput : Firman