SATULIS.COM, BAUBAU – Penolakan terhadap datangnya Kapal pesiar dunia di Kota Baubau terus disuarakan sejumlah elemen, tidak terkecuali Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau.
Ketua HMI Cabang Baubau, La Ode Rizki Satria mengatakan, virus Corona atau covid-19 yang kini mulai menyebar luas ke Indonesia semakin membuat banyak orang menjadi khawatir dan terhantui.
Tercatat telah hampir 6.000 orang di dunia yang wafat akibat virus ini. Di Indonesia sendiri, korban jiwa telah mencapai 70 orang lebih.
Di Kota Baubau, pada tanggal 18 maret mendatang akan tiba lebih dari satu kapal pesiang asing yang didalamnya memuat ratusan wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia.
“Terhadap rencana ini, kami (HMI Baubau) menyatakan sikap menolak dengan tegas kedatangan kapal asing tersebut karena khawatir soal penyebaran covid-19,” beber Rizky Satria.
Terlebih lagi kata Rizky, Pemkot Baubau dalam realisnya tidak menjamin bahwa para wisman seutuhnya safety dari indikasi virus tersebut. Disisi lain, pelabuhan Murhum Kota Baubau sampai saat ini tidak terpasang alat deteksi dan antisipati penyebaran virus corona.
“Makanya demi keamanan bersama, kami dari Himpunan Mahasiswa Islam menolak dengan tegas kedatangan kapal dan para wisman tersebut,” bebernya. (Adm)