SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Kapolsek Batauga, Iptu Yudhi Widhia melaporkan satu warga Batauga masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) suspect corona (covid-19). Kedua warga tersebut dikabarkan baru pulang memanen cengkeh di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, 9 Maret lalu.
Kepada satulis.com, Iptu Yudhi mengatakan perjalanan suspect, inisial LI (44) berangkat dari kecamatan Batauga kabupaten Busel menuju Kepulauan Natuna untuk memanen cengkeh.
“Laporan dari babinkamtibmas, saat ini suspect tetap dalam pengawasan. Infonya mereka ada dua orang, hanya kawannya yang satu menuju arah Lasalimu. Sampai saat ini situasi masih kondusif,” jelas Iptu Yudhi saat dihubungi via telepon, Kamis (19/3/2020).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Batauga Bripka Hendrik bersama Pihak RSUD Busel dan Puskesmas Batauga telah melakukan kunjungan dan melakukan pemeriksaan terhadap LI yang mengalami sakit demam dan panas di rumahnya.
“Pada pemeriksaan awal, yang bersangkutan mengalami sakit demam dan panas. Kabarnya selama dua minggu berada di batauga LI sempat mencari pekerjaan dengan mengumpulkan pasir di Batauga dan cuaca tidak menentu hujan maupun panas, Rabu malam LI mulai demam dan merasakan nyeri,” ujarnya.
Menurut LI dirinya sakit karena selama mengumpulkan pasir dirinya tidak pernah memperhatikan cuaca yang pancaroba.
“Kalau berada di Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, selama 4 bulan kerja memanjat dan mengumpulkan cengkeh,” jelas LI saat dikonfirmasi babinkamtibmas.
Menurut informasi, Besok pagi rencananya LI akan memeriksakan kesehatannya di RSUD Buton Selatan dan di ambil darahnya untuk dilakukan uji laboratorium.
Saat ini LI sedang beristirahat dirumahnya dan melakukan karantina untuk tidak berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Hasil koordinasi dengan pihak RSUD bahwa info sementara yang bersangkutan hanya mengalami sakit demam dan besok rencana akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel darah di RSUD untuk memastikan. (Adm)
Peliput : Cahya