SATULIS.COM, Buton Utara – Pemerintah Desa Waode Angkalo, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), perketet pintu masuk demi mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendirikan posko kewaspadaan dini pada dua pintu masuk.
Kepala Desa Waode Angkalo, Andi Faisal Ahmad menuturkan, demi pencegahan virus corona pemerintah Desa Waode Angkalo bersama Satgas relawan desa mendirikan posko di dua pintu masuk.
“Kami cuman menerapkan isolasi mandiri denga cara mendirikan posko kewaspadaan dini, sehingga kami mengaktifkan satgas relawan desa yang terdiri dari aparatur desa sampai tokoh masyarakat dengan sistim bagi kerja setiap hari,” tuturnya via handphone.
Di Desa Waode Angkalo kata Andi Faisal Ahmad, ada dua jalur akses keluar masuk desa yang sering dilalui kendaraan. Penjagaan sudah berlangsung sejak 1 April.
“Untuk pergerakan mengidentifikasi masyarakat yang datang dari daerah epideminya tinggi, sudah kami laksanakan dari tanggal 17 Maret,” bebernya.
Penjagaan akan terus dilakukan sampai dengan pengumuman pemerintah yang menyatakan Buton Utara aman dari wabah covid-19. Olehnya itu, setiap kendaraan yang hendak melintas di wilayahnya, akan dilakukan pendataan serta penyemprotan disinfektan. Demikian dengan pengendara serta penumpang, diarahkan untuk mencuci tangan.
“Kalau untuk posko I sudah 83 kendaraan yang terdata, baik itu roda dua, empat dan enam. Umumnya mereka datang dari Baubau, Maligano atau Labuan Bajo, Ereke dan wilayah sekitar Desa Waode Angkalo. Untuk posko II belum kami cek sudah berapa yang terdata,” tegasnya. (Adm)
Peliput : Haslin