Kamis, November 21, 2024

Sebanyak 117 ODP Covid-19 di Sultra Lepas Pantau, Terbanyak Dari Bombana

SATULIS.COM, Kendari – Sebanyak 117 orang dalam pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah lepas pantau atau selesai masa pemantauannya.

Hal itu merujuk dari update Laporan Harian Penemuan OTG, ODP, PDP dan Positif Covid-19 Per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (05/04/2020) sekira pukul 17.00 Wita.

Untuk data ODP terjadi penurunan kasus yang cukup drastis dari data sebelumnya, yaitu dari 854 jiwa menjadi 737 jiwa. Penurunan tersebut bisa dilihat pada daerah yang sebelumnya memiliki kasus ODP terbanyak, yaitu Kabupaten Bombana. Kini daerah tersebut tersisa 89 jiwa penyandang predikat ODP, turun sebesar 55% dari data sebelumnya.

Sementara data OTG tidak ada perubahan signifikan dari data sebelumnya, yaitu masih berada di angka 31 jiwa.

Sedangkan untuk data PDP berkurang 1 jiwa dari angka 15 menjadi 14 jiwa. Pengurangan tersebut dikarenakan pasien PDP asal Kota Kendari tersebut telah naik statusnya menjadi pasien positif Covid-19. Sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 5.

Perlu diketahui bahwa pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Makassar sekitar seminggu yang lalu.

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) dr La Ode Rabiul Awal merilis penambahan satu kasus positif Covid-19, Minggu (5/4/2020).

“Ada penambahan satu kasus baru positif Covid-19. Laki-laki 74 tahun asal Kota Kendari. Total ada enam kumulatif kasus, lima dalam perawatan satu dinyatakan sembuh,” ungkap dr La Ode Rabiul Awal dalam keterangan tertulisnya.

Pengumuman ini dirilis setelah Juru Bicara Covid-19 Nasional, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru kasus virus Corona di Indonesia. Ada 181 kasus, total kini ada 2273 kasus positif Covid-19.

Baca Juga :  Launching Penyaluran Bantuan Logistik Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 Prov. Sulawesi Tenggara

Untuk korban meninggal bertambah 7 kasus, sehingga totalnya menjadi 178 orang meninggal. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh ada 14 orang, maka total pasien yang sembuh berjumlah 164 orang. Salah satunya warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles