SATULIS.COM, Baubau – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau, Dalman, menghimbau para mahasiswa agar tetap mengikuti proses kuliah secara online.
Dikatakan Dalman, menindak lanjuti surat edaran rektor Unidayan No: 117/Q/UND/IV/2020 tentang perpanjangan pelaksanaan pembelajaran berbasis jaringan atau online, sudah banyak menuai tanggapan dari mahasiswa.
“Saya sendiri sudah hampir terhitung 17 kali dihubungi nomor yang berbeda dari berbagai jurusan yang ada di Unidayan. Semuanya menyoal sulitnya melakukan kuliah online karena terkendala keterbatasan dana. Tentunya hal ini dirasa sangat berat oleh mahasiswa Unidayan,” beber Dalman kepada redaksi Satulis.Com, Selasa (07/04/2020).
Dalman memaparkan, mahasiswa Unidayan kerap membandingkan kebijakan kampus dengan universitas swasta lainnya. Aksi memposting surat edaran rektor dari sejumlah kampus swasta diluar kota Baubau, semisal Unismu dilakukan. Unismu sendiri memberikan subsidi paket internet gratis kepada mahasiswanya yang melakukan kuliah online.
Selain kuliah online, sejumlah masalah yang timbul dampak dari mewabahnya Covid-19 adalah persoalan KKN tematik pada beberapa Desa. Hingga bulan April, belum ada kejelasan. Padahal, normalnya KKN tematik sudah harus dilaksanakan.
Lebih lanjut dipaparkan Dalman, menyikapi kedua problem diatas BEM Unidayan sudah melakukan koordinasi kepada pihak rektorat agar segera dibahas dalam rapat.
“Alhamdulilah telah direspon oleh pihak kampus dan akan ditindak lanjuti dalam rapat. Oleh karena itu, untuk teman-teman mahasiswa Unidayan agar dalam waktu dekat ini tetap mengikuti kuliah online dengan sebisahnya dan kita tunggu bersama hasil rapat yang dilakukan pihak kampus unidayan,” himbaunya. (Adm)