SATULIS.COM, Muna– Warga Masyarakat Muna mesti lebih waspada dan hati-hati apabila beraktifitas diluar rumah. Himbauan pemerintah akan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona wajib diikuti serta ditaati.
Pasalnya, saat ini bumi sowite telah terpapar virus corona (Covid-19). Melalui Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muna, dr. Wahid mengonfirmasi 5 orang warga Muna dinyatakan positif wabah global tersebut.
“RSUD Muna telah melakukan pemeriksaan rapid test serologi terhadap 12 orang dari kelompok prioritas. Mereka diantaranya dua warga yang merupakan orang tanpa gejala (OTG), enam orang pasien dalam pemantauan (PDP), dan empat orang dalam pemantauan (ODP),” ujar dr. Wahid via pesan whatsapp, Rabu (8/4/2020).
“Hasil pemeriksaan 12 orang tersebut, dari dua orang yang dinyatakan OTG, satu diantaranya positif. Sedangkan dari enam PDP, dua dinyatakan posistif, dan dari empat ODP, dua orang dinyatakan positif,”urainya.
Kendati demikian, lanjut dia, hasil tersebut belum final karena masih harus dipastikan dengan pemeriksaan gold standard yakni real-time PCR dari sampel swab nasofaring (Nof) oleh Tim Gugus Tugas Propinsi Sultra yang akan ke Raha dalam waktu dekat ini. Kemudian sampel swab nof tersebut akan dikirim ke BBLK Makassar atau Balitbang Jakarta.
“Pemeriksaan rapid test covid-19 di Muna menggunakan sampel darah vena. Bukan darah dari tusuk jari darah kapiler. Dengan metode ini diharapkan hasilnya lebih dapat dipercaya,”tutur Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Muna ini.
Dijelaskan, karena tidak semua OTG maupun ODP mau diperiksa rapid test dari satgas Covid-19. Pihaknya melakukan upaya-upaya persuasif. Bila setuju, didaftar masuk dalam kelompok prioritas. Cara ini dilakukan dengan lebih berhati-hati karena di Muna penderita suspek Covid-19 dianggap aib, padahal tidak begitu. Kelompok prioritas berikutnya telah didaftar nama-namanya untuk dilakukan test selanjutnya.
“Kami mengimbau warga Masyarakat Muna agar maksimalkan pembatasan sosial atau jaga jarak, berprilaku hidup bersih dan sehat misalnya cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer, hindari mengusap muka bila tangan telah menyentuh sesuatu di tempat umum, makan makanan bergizi, kemudian bila ada keluarga dari daerah/negara terjangkit atau daerah yang melaporkan transmisi lokal misalnya Makassar, Jakarta, Bogor, jangan tinggal diam tapi segera sarankan untuk isolasi diri di rumah sampai 14 hari.” pesan dr. Wahid. (Adm)
Sumber : sultra.inikata