SATULIS.COM, Buton Utara – Grafik Peta Penyembaran Virus Corana (Covid-19) di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) Pada Jumat (10/4/2020) pukul 21:00 Wita, Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun menjadi 13 Kasus dari 68 kasus.
Tercatat data sebaran ODP di wilayah kerja puskesmas di tiap Kecamatan, yakni Puskesmas Kulisusu 38 orang, Puskesmas Waode Buri 5 orang, Puskesmas Bone Rombo 9 orang, Puskesmas Kioko 2 orang, Puskesmas Kambowa 1 orang, Puskesmas Bonegunu 3 orang, Puskesmas Wakorumba Utara 5 orang dan Puskesmas Lambale 5 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTC-19) Butur, dr Muh. Ali Badar, mengkonfirmasi kasus ODP berasal dari daerah zona merah maupun dari daerah transmisi lokal.
“Kebanyakan dari daerah kendari, selebihnya masuk dari daerah lain yang ketegori daerah transmisi lokal. Sebagian besar (ODP) adalah pelajar,” ujarnya via Whatsapp.
Selain itu, GTC-19 Butur juga menerapkan isolasi mandiri terhadap masyarakat yang dari daerah transmisi lokal ataupun dari wilayah zona merah yang saat ini tersebar di seluruh wilayah Butur.
“Yang isolasi mandiri saat ini ada seratus orang lebih,” ungkapnya.
Kata dr. Ali Badar, grafik peta data penyebaran kewaspadaan covid-19 di Buton Utara (Butur) update 12 jam.
“Update paling cepat jam 11 malam dan jam 11 pagi, tiap 12 jam di update. Untuk update hari Jum’at pukul 21:00 Wita Kasus Nol, kasus selesai Pemantauan dua orang keluar, kasus ODP Satu orang Puskesmas Kulisusu, satu orang Puskesmas Wakorumba Utara,” tuturnya.
Dari total enam puluh delapan kasus ODP, yang keluar atau di nyatakan sehat sebanyak 55 kasus. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 0 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 0 kasus, terindikasi Positif 0 kasus. Hingga berita ini di terbitkan jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak tiga belas kasus ODP. (Adm)
Peliput : Haslin