Jumat, November 22, 2024

Dua Warga Kaledupa yang Menjadi Penumpang KM. Lambelu Jalani Isolasi

SATULIS.COM, Wakatobi  – Dua warga asal Desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ikut dalam pelayaran KM Lambelu pada 6 April lalu, kini menjalani isolasi diri.

Kepala Desa Tanomeha, Mardan (45) mengatakan, pihaknya menyiapkan sebuah rumah kosong yang ditinggal penghuninya merantau sebagai tempat isolasi guna mencegah penyebaran Covid-19.

Dia menjelaskan, sementara ini pemerintah desa membentuk gugus penangan covid-19 bekerjasama dengan pihak kesehatan dan kepolisian tentang penanganan serta pengantisipasian kemungkinan covid-19.

Pemdes juga telah mengalokasikan dana terhadap masyarakatnya yang masuk dalam ODP di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, Rabu (05/04/2020).

Dia mengklaim hingga saat ini ada 2 orang masuk dalam ODP yang berasal dari Tarakan menggunakan kapal Pelni Lambelu. Merekan diwajibkan untuk karantina selama 14 hari  terhitung dari kepulangannya.

“Bagi yang masuk dalam ODP diwajibkan untuk karantina selama 14 hari demi keselamatan bersama, tidak diperbolehkan keluar dan bergaul dengan yang lain, menjaga jarak dan selalu waspada demi keselamatan masyarakat kita bersama. Kemudian untuk warga yang terinfeksi belum ada,” tandasnya.

Mardan mengemukakan, kebijakan karantina yang lakukan berjalan dengan aman dan lancar dikarenakan kesadaran masyarakatnya masih tinggi akan keselamatan pribadi dan masyarakatnya.

“Setelah dilakukan pengarahan terhadap warganya, alhamdulillah mereka meresponnya dengan baik tanpa ada halangam sedikitpun, dan masalah konsumsi sudah disiapkan untuk kebutuhan selama menjalani isolasi di tempat yang disediakan,” lanjutnya. (Adm)

Peliput : Iki Darno (Adm)

Baca Juga :  PMII Wakatobi Kutuk Tindakan Represif Aparat Kepolisian di Pamekasan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles