SATULIS.COM, Kendari – Pengelola Bandara Haluoleo, Kendari, menghentikan seluruh maskapai penerbangan komersil penumpang mulai 25 April hingga 31 Mei 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Kepala Bandara Haluoleo, Kendari, Safruddin, saat diwawancara via telepon seluler, di Kendari, Jumat malam mengatakan penetapan larangan terbang tersebut mundur sehari karena seharusnya sudah efektif berlaku pada Jumat (24/4).
“Larangan terbang itu kan dimulai tadi, tetapi masih diberikan kesempatan kepada airline untuk tanggal 24 mengangkut penumpang yang sudah reservasi yang lama, artinya pemesanan tiket yang lama. Jadi tadi itu penerbangan masih normal,” ujarnya.
Safruddin menjelaskan bahwa pelarangan operasi penerbangan ini hanya berlaku untuk penerbangan penumpang, sedangkan untuk pengiriman kargo sesuai peraturan tetap beroperasi.
“Tanggal 29 April itu ada pengajuan untuk slot time (mengajukan jadwal waktu kedatangan) untuk pesawat carter kargo dari Lion Air dari Makassar-Kendari. Begitupun maskapai lain, kalau ada yang mau mengajukan izin untuk penerbangan kargo silahkan saja, karena memang dibolehkan begitu,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, jika ada yang menggunakan pesawat komersil atau penumpang untuk keperluan kargo, hal itu diizinkan, namun harus sesuai dengan prosedur yang berlaku seperti ketentuan pemuatan barang di pesawat.
“Prinsipnya boleh pesawat komersil itu di kargo, tetapi ada protapnya diikuti,” ujarnya. (Adm)