SATULIS.COM, Buton Tengah – Kedatangan komisi I DPRD di pasar Watolo, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah untuk menyelesaikan polemik pedagang sayur dan buah antara penjaga pasar dan pedagang asal Lombe.
Demikian disampaikan oleh politisi Nasional Demokrat (Nasdem) La Ode Alim Alam, saat di konfirmasi sore ini melalui sambungan telponnya mengenai perkataannya saat pertemuan dengan unsur Muspika dan penjaga pasar.
“Kehadiran kami kemarin untuk mencari solusi dan mengklarifikasi atas kejadian beberapa saat lalu. Selain itu agar orang Mawasangka yang mengambil sayur di Lombe itu tidak diusir begitupun sebaliknya,” ujar Alim Alam melalui sambungan telpon, Sabtu (02/05/2020).
Apalagi, lanjut Alim Alam, pertemuan kemarin oleh segelintir orang di maknai sebuah penekanan terhadap penjaga pasar yang notabenenya dia (Irfan) orang yang mengetahui betul psikologi dalam lingkungan pasar.
“Kalimat itu jangan di maknai berlebih. Intinya kalau kami hanya turun untuk mencari alternatif agar tidak terjadi ketersinggungan, itu saja,” jelasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang di peroleh komisi I DPRD Buteng, Saadia S.Ag bahwa telah terjadi inseiden yang kurang mengenakan oleh penjaga pasar kepada para pedagang sayur dan buah asal Lombe pada Rabu (29/04) lalu, sehingga mereka terpanggil untuk turun langsung menyelesaikan persoalan itu bersama Muspika kecamatan Mawasangka, pedagang asal Lombe dan penjaga pasar. (Adm)
Peliput : Arwin