Jumat, November 22, 2024

Bupati Arusani Minta Seluruh Penumpang eks KM Mega Abadi dari Maluku Utara di Rapid Test

SATULIS.COM, Buton Selatan –  Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani menginstrusikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Busel dan RSUD Busel untuk melakukan rapid test seluruh eks penumpang KM Mega Abadi yang ada di Busel, Jum’at (08/05/2020).

Jika kemudian dari rapid rest hasilnya ada yang reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Swab. Sebelumnya, salah satu eks penumpang KM Mega Abadi, HM (26) yang merupakan warga Busel, telah di rapid test oleh Satgas Covid-19 Buton. Hasilnya reaktif.

“Kita belum bisa sepenuhnya mengambil kesimpulan, pasalnya reaktif rapid test dapat di kategorikan juga reaksi silang dengan infeksi lain, sensisifitas dan speksifitas, sehingga belum dapat di simpulkan terjangkit Covid-19,” ungkap Arusani.

Oleh karena itu Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani menginstrusikan untuk secepatnya melakukan di agnosis kesehatan melalui test Swab untuk mengetahui secara detail apakah terpapar virus Corona atau tidak.

“Kita akan lakukan rapid test dan swab test ke semua mantan penumpang KM Mega Abadi dan secepatnya akan di kirim hasilnya di Makassar. Semoga saja tes Swabnya nanti negatif, kita berdoa semua bersama-sama lawan musuh yang tidak kelihatan ini, Covid19,” ujarnya.

Ditegaskan Arusani, pelaksanaan test serentak harus di atur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan sumber kerumunan. Tidak ada antrian dan bisa dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

HM adalah Pasien reaktif versi rapid test klaster penumpang kapal KM Mega Abadi dari pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kapal perintis Mega Abadi sempat tidak diizinkan otoritas Pelabuhan Murhum Baubau untuk sandar.

Kapal yang membawa sekitar 60-an penumpang asal kepulauan Buton yang merantau di pulau Obi, mendapat izin otoritas Sandar di Pelabuhan Banabungi Pasarwajo, Sabtu (02/05/2020) lalu sekitar pukul 01.00 dini.

Baca Juga :  Sekolah Fiktif Penerima Bantuan Dana Kementerian, Dinas Pendidikan Busel Sebut Tak Usulkan PAUD Mentari

HM kemudian di jemput dari tempat karantina di Pasarwajo, Kabupaten Buton, untuk di bawa ke komplek perkantoran Pemkab Busel di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Kamis (07/05/202).

Penjemputan dilakukan oleh Sekdin BPBD Busel, Musrifi bersama staf ahli Bupati Busel Sufi Hasanuddin dan La Ode Ahmad Syahroni, Kabag Protokoler Setda Busel Jafar dan sejumlah tim Satgas Covid-19 Busel.

Sesuai data yang di himpun, mantan penumpang KM Mega Abadi tersebar di kompleks kawasan perkantoran Masiri asal Batauga 35 orang. Sebanyak 19 orang di Kecamatan Kadatua, dua orang menjalani karantina mandiri di rumah keluarga di Batauga. (Adm)

Peliput : Alan Mustajab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles