SATULIS.COM, Baubau – Kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Baubau masih bisa terus bertambah. Saat ini, data per 21 Mei 2020 jumlah OTG di daerah itu sebanyak 134, sedangkan ODP 18 kasus.
“Kalau berdasarkan tehnik sebaran pertanggal 20 Mei tercatat 132 OTG, di tambah degan ODPnya 17 orang. Tetapi bisa meningkat jumlahnya karena kondisi lapangan,” jelas juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman dalam kegiatan pencanangan semesta, Kamis (21/05/2020).
Dalam kegiatan itu, Rapid Test massal kata dr Lukman, tahap pertama pihaknya menyiapkan 150 sampai dengan 200 Rapid Test. Program itu akan dilaksanakan pada seluruh wilayah puskesmas se-Kota Baubau, terutama untuk kasus ODP dan OTG, serta eks penumpang KM Dorolonda.
“Kecuali Puskesmas Bukit Wolio Indah (BWI), Puskesmas Katobengke serta Sulaa,” beber dr Lukman.
Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya Rapid Test masal, tentunya tidak semua Puskesmas mempunyai jumlah yang sama dan sesuai target sebaran.
“Ini akan bergulir terus, bahwa hari ini baru Puskesmas dengan target OTG yang akan di Rapid untuk kedua kali atau OTG-OTG yang belum pernah terapid,” katanya saat di tanya sejumlah awak media.
Ia juga mengatakan bahwa akan selalu berusaha kuat dalam data surveilance (pengawasan) yang di masukan sebagai laporan yang akan di kirim ke Satgas Provinsi.
“Kita selalu berusaha kuat di data-data surveilans, itu yang di analisa. Yang masukan sebagai laporan surveilans dan di laporkan untuk di kirim ke Provinsi,” jelasnya. (Adm)
Peliput : Firman