SATULIS.COM, Buton Tengah – Seorang ibu dengan inisial NB (44) asal desa Dahiango, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa harus melaporkan MR (64) ke kantor polisi akibat perbuatan cabul yang di lakukan kepada dirinya.
Kejadian itu bermula pada, Senin (25/05/2020) pukul 08.00 wita. Saat itu NB sedang asik duduk di bawah kolong rumahnya. Tak lama kemudian pelaku muncul dengan menawarkan jasa urut kepada dirinya.
Entah kenapa, NB begitu saja langsung menuruti permintaan korban dan langsung mendatangi rumah pelaku.
“Dia (MR) panggil saya untuk urut di rumahnya dan saya ikut. Tapi saat di ruang tamu, da langsung urut perutku tanpa bicara. Disitu langsung saya tidak sadar,” ucap NB saat di konfirmasi usai melapor di Mapolsek Mawasangka, Rabu (27/05/2020).
Dalam keadaan tak sadarkan diri, MR kemudian melaksanakan niat bejatnya untuk menggagahi istri orang tersebut.
Tak lama kemudian NB sadar. Namun dirinya merasa berat karena ada sesuatu yang menindihnya.
“Waktu sadar itu dia sudah tindis saya dan dia sudah masukan kemaluannya. Saat itu saya teriak ‘sepupu’ dan akhirnya dia langsung cabut dan duduk di sampingku sambil berbisik ‘jangan cerita sama suamimu atau orang lain,” ungkapnya.
Tak terima karena mendapat perlakuan tersebut, akhirnya NB pulang kerumahnya dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Sementara itu, Kapolsek Mawasangka melalui Kanit Resnya, Bripka Hasrin membenarkan tentang adanya laporan perbuatan cabul yang di lakukan di desa Dahiango.
“Ia ada yang melapor dan saat ini pelaku sedang kami amankan di Mako untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya,” terangnya.
Di ketahui kasus ini telah masuk ke Mapolsek Mawasangka dengan nomor Laporan Polisi : LP/03/V/2020/SULTRA/RES.BAU BAU-BAU/SEK.MAWASANGKA, tanggal 26 mei 2020, pukul 20.30 wita. (Adm)
Peliput : Arwin