SATULIS.COM, Buton Tengah – Bertempat di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) rapat paripurna penyerahan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah (Bupati) tahun anggaran 2019 di laksanakan, Senin (08/06/2020) pagi.
Dalam rapat di pimpin langsung oleh ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto yang di hadiri oleh Bupati Buteng Samahuddin, wakil Bupati Kapten Inf purnawirawan La Ntau, Sekda Buteng Kostantinus Bukide, asisten I dan para kepala SKPD.
Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto saat membuka sidang mengatakan bahwa penyampaian LKPJ merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 13 tahun 2019 yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
“Hal ini akan semakin mendorong, tumbuhnya objektifitas dalam memotret kinerja pemerintah Kabupaten yang dilandasi semangat kemitraan yang saling melengkapi, saling mengisi dan saling berbagi peran dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik,” ucap Bobi saat membuka rapat.
Sementara itu, Samahuddin dalam pidato pengantarnya mengatakan bahwa laporan pertanggungjawaban yang disampaikan susun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2019, kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas platform anggaran (PPA) serta PERDA Buteng tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2019.
“Dengan disampaikannya laporan ini, kami harap kepada seluruh anggota dewan untuk memberikan penilaian serta saran demi perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan Buteng di tahun tahun mendatang,” katanya.
Dalam perspektif amanah dan subtansi kepemerintahan, lanjut Samahuddin penyampaian tersebut untuk merefleksi akuntabilitas bersama antara kelembagaan pemerintah daerah dan DPRD.
Hal tersebut di katakan sebagai konsekwensi atas berbagai kesepakatan bersama dalam memaknai kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang telah di tuangkan dalam angaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019.
“Sehingga mekanisme laporan LKPJ 2019 sebagai wahana untuk saling berbagi peran dalam menganalisis kondisi kinerja pemerintah daerah yang telah di lakukan sepanjang tahun anggaran 2019,” tambahnya
Sebelum mengakhiri sambutannya, Samahuddin menyampaikan beberapa capaian yang di peroleh selama satu tahun (2019) diantaranya, realisasi pendapatan daerah kabupaten Buteng sebesar Rp 617 milyar lebih atau 100,31% dari yang di targetkan dalam APBD perubahan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 615 milyar lebih.
Sementara kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah kabupaten Buteng tahun anggaran 2019 terhadap total pendapatan daerah cukup signifikan walaupun masih kecil yaitu 14 milyar lebih dan realisasinya sebesar Rp 17 milyar lebih dengan persentase 122,13% namun terjadi kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Untuk dana perimbangan/transfer yang memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp 487 milyar lebih dengan jumlah realisasi sebesar Rp 484 milyar lebih atau 99,31% dan lain lain pendapatan daerah yang sah dengan target Rp 113 milyar lebih telah terealisasi sebesar Rp 115 milyar dengan persentase 101,81%.
“Peningkatan tersebut diatas diharapkan akan terus berlanjut manakala potensi sumberdaya alam kita kelola secara maksimal,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin