SATULIS.COM, Baubau – Di tengah upaya pemerintah mendorong tatanan hidup baru (New Normal) dalam menghadapi pandemic Covid-19, BNN Kota Baubau turut mengambil peran dengan aktif memberikan edukasi tentang bahaya penularan Covid-19 dan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat.
Upaya yang dilakukan BNN Kota Baubau melalui Seksi P2M dan satgas Pencegahan BNN Kota Baubau dilaksanakan dengan cara meberikan himbauan secara lansung melalui pengeras suara di berbagai wilayah, antara lain di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Selatan.
Menurut kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri, S.Sos MSi, selain memberikan edukasi dengan cara menyampaikan himbauan secara lansung, BNN Kota Baubau melalui seksi P2M dan Satgas Pencegahan juga melakukan berbagai kegiatan lainnya, yaitu pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis di fasilitas fasilitas umum seperti pasar, pelabuhan dan terminal.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moril BNN dalam mendukung upaya pemerintah kita mengatasi pandemic Covid 19 dan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Alamsyah.
Sementara itu ketua Satgas Pencegahan BNN Kota Baubau, Juriadin SKM, menerangkan hingga saat ini BNN Kota Baubau telah menjangkau 46 titik Himbauan yang tersebar diwilayah Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan.
“Khusus di Kota Baubau kita menjalin kerjasama dengan Tim Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kota Baubau, dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan Kota Baubau dan melibatkan semua Puskesmas yang ada di Kota Baubau,” ungkap Juriadin.
Sementara itu Kasi P2M BNN Kota Baubau La Ode Ali Husain SKM mengungkapkan himbauan kepada masyarakat ini juga menyasar ke Kelurahan BERSINAR yaitu Kelurahan Sulaa 5 titik dan Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) 4 titik.
Himbauan berisikan materi agar masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, menerapkan physical distancing dan agar menjauhi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selain menggunakan bahasa Indonesia, materi himbauan juga menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Buton (Wolio), Bahasa Ciacia dan bahasa Wakatobi.
“Agar dapat menyentuh semua kalangan” jelas Ali Husain.
Berbagai kegiatan edukasi tentang bahaya penularan Covid 19 dan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan terus dilakukan secara massif oleh BNN Kota Baubau melalui seksi P2M dan tim Satgas. (Adm)